Sukses

Ini Kondisi Terakhir Tessy Usai Minum Cairan Pembersih Kloset

Tessy Srimulat mengalami gangguan pencernaan setelah percobaan bunuh diri dengan minum cairan pembersih kloset.

Liputan6.com, Jakarta Setelah dirawat tiga hari di ICU, kini kondisi Tessy mulai membaik. Dari pemeriksaan dokter, pelawak Srimulat ini terus menunjukkan perkembangan yang positif. Namun, akibat percobaan bunuh diri yang dilakukannya dengan meminum cairan pembersih kloset, ada gangguan khusus terutama di bagian pencernaan Tessy.

"Pak KB sudah enam hari di rumah sakit ini, tiga hari di ICU. Kondisi saat ini menunjukan perbaikan. Tapi memang masalah yang dihadapi pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, masih membutuhkan waktu pemulihan," kata dr. Yayok di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).

Selain itu, beberapa organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung dan usus Tessy juga mengalami masalah akibat reaksi cairan panas karbol. Namun, dr. Yayok enggan menuturkan lebih lanjut lantaran Tessy meminta untuk tidak dijabarkan secara spesifik soal kesehatannya.

"Ada problem mulai dari kerongkongan, lambung dan usus. Ada gangguan pada masalah pencernaan. Saya nggak bisa sampai detail menceritakannya. Karena dari yang bersangkutan juga tidak mau terlalu diekspose terkait kondisi kesehatannya," terang dr. Yayok.

"Tapi beliau sudah bisa berkomunikasi kok," lanjutnya.

Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014) lalu. Tessy tak sendiri, pemilik nama Kabul Basuki itu kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.

Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.