Sukses

Doyok: Tessy Tak Punya Pengacara!

Doyok meyakini para pengacara yang mengakui sebagai kuasa hukum Tessy hanya ingin memanfaatkan situasi.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah persoalan hukum yang menimpa Tessy Srimulat, ada saja pihak yang datang untuk memanfaatkannya. Tak sedikit orang yang menawarkan jasa sebagai kuasa hukum untuk menangani kasus narkoba komedian Srimulat tersebut.

Sebelumnya, Muara Karta sempat disebut-sebut sebagai pengacara Tessy. Ia bahkan berani mengatakan jika pelawak 66 tahun itu tidak pernah meminum cairan pembersih kloset sebagai upaya bunuh diri.

"Saya mungkin ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, karena saya selalu jadi tempat curhatnya. Nggak ada itu yang namanya (minum) karbol, tapi nanti setelah bertemu (Tessy) akan dikasih tahu ke kalian (media)," kata Muara Karta di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014) malam.

Sementara itu, rekan Tessy di Srimulat, Doyok membantah hal tersebut. Sembari merengut, Doyok membantah semua omongan orang yang mengaku sebagai pengacara Tessy. Ia menyebut para 'pengacara' itu sebagai pihak yang ingin memanfaatkan situasi.

"Untuk masalah pengacara, Mas Tessy nggak pakai pengacara. Siapa pun yang mengaku pengacara bohong, suruh hadapi saya," tantang Doyok.

"Dulu sewaktu saya di Polda, itu banyak pengacara yang antre mau menangani saya. Ya, itu karena namanya Doyok yang mahal, tapi sebenarnya mah duitnya nggak ada," ungkap Doyok.

Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014) malam. Tessy tak sendiri, pemilik nama Kabul Basuki itu kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.

Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini