Sukses

Minum Karbol, Gogon Yakin Tessy Tak Berniat Bunuh Diri

Usaha Tessy minum cairan pembersih kloset diduga menjadi salah satu cara bunuh diri untuk menghindari kasus narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Sesaat setelah digerebek polisi, personel grup lawak Srimulat, Tessy sempat meminum cairan pembersih kloset (karbol). Upaya itu diduga dilakukan oleh Tessy sebagai salah satu cara bunuh diri menghindari kasus narkoba yang membelitnya.

Akan tetapi hal itu tak disepakati Gogon. Rekan Tessy di Srimulat ini punya pandangan lain mengenai hal tersebut. Gogon bahkan yakin, pelawak 66 tahun itu hanya ingin menghilangkan barang bukti yang sudah dikonsumsinya.

"Kalau minum itu (karbol) karena ada faktor malu, takut nanti disebarkan beritanya dan tertangkap. Analisa saya dia minum itu bukan untuk bunuh diri, tapi takut waktu tertangkap dites urine-nya positif," ungkap Gogon di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014).

"Nah, supaya netral sehingga minum cairan itu, namanya panik langsung pikirannya itu kali ya," terangnya.

Usai menjenguk, Gogon menuturkan kondisi terakhir Tessy yang dilihatnya. Selain masih terkulai lemas, pria yang biasa berperan sebagai waria itu juga tampak syok.

"Seperti bayangan saya, Tessy masih syok dan butuh istirahat. Dia belum bisa cerita apa-apa, karena mungkin luka tenggorokannya karena minum cairan pembersih itu kan panas dan keras. Sepertinya radang sehingga tidak bisa bicara dan sakit. Keadannya masih belum normal," tandasnya.

Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014) lalu. Tessy tak sendiri, pemilik nama Kabul Basuki itu kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.

Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.(Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini