Sukses

Pengarang Manga Attack on Titan Ditunjuk sebagai Duta Besar

Hajime Isayama yang dikenal sebagai pengarang Attack on Titan baru saja didaulat sebagai Duta Besar Pariwisata.

Liputan6.com, Kyushu Nama Hajime Isayama telah melekat di benak para pecinta manga dan anime berkat karya spektakulernya, Attack on Titan. Belakangan, ia dianugerahi sebuah jabatan yang sangat terhormat.

Dilansir Anime News Network, Selasa (4/11/2014), Pemerintah Kota Hita di prefektur Oita wilayah Kyushu Utara baru saja menunjuk Hajime Isayama sebagai "Duta Besar Persahabatan Pariwisata untuk 'Lokasi Indah Tepi Sungai Hita'."

Diketahui, Isayama berasal dari kota Daisen-cho di dalam Hita City. Ia juga sempat menghadiri acara budaya 'Shingeki no Satogaeri' (Attack on Returning Home) di kota tersebut pada 1 November 2014 lalu. Sekitar 2.500 orang menghadiri acara itu.



Tak sampai di situ, Isayama juga turut menyumbangkan sebuah pidato pada tanggal 2 November di aula budaya Patria Hita. Walikota Hita City, Keisuke Harada memberi hadiah kepadanya berupa surat pengangkatan untuk posisi duta besar pariwisata.

Selama bincang-bincang di acara budaya pada tanggal 1 November, Isayama menyatakan bahwa dalam membuat pemandangan manga, ia terinspirasi dari kampung halamannya yang terletak di cekungan pulau serta dikelilingi oleh pegunungan.

Hajime Isayama juga mengenyam pendidikan di SD dan SMP Daisen sebelum ia masuk ke sekolah tinggi di Hita City. Isayama kemudian duduk di bangku sekolah kejuruan wilayah Fukuoka.



Pada usia 20, Isayama mulai pindah ke Tokyo, dan ia menciptakan manga profesional pertamanya, Attack on Titan di usia 23. Manganya sendiri telah terjual sekitar 45 juta kopi di seluruh dunia hingga menginspirasi beberapa komik spin-off, novel, versi televisi dan dua film anime, hingga film live-action yang akan datang.

Kisah `Attack on Titan` mengambil tema pertarungan antara umat manusia melawan para raksasa. Di dalam ceritanya, kaum raksasa mendominasi dunia hingga membuat manusia terpojok dan membangun tembok tinggi supaya tak bisa dimasuki rombongan makhluk mengerikan itu. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.