Sukses

Ketika Ben Joshua Dianggap Sukses Perankan Jokowi

Meski ada yang menganggap Joshua sangat tak pantas untuk memerankan Jokowi dilihat dari semua aspek.

Liputan6.com, Jakarta Memerankan sosok Presiden RI ke-7 Joko Widodo adalah sebuah kebanggan bagi aktor Ben Joshua. Dalam film Jokowi Adalah Kita garapan sutradara Ronny Mepet, Ben dianggap sangat pas, meski ada sebagian para netizen, yang menganggap Joshua sangat tak pantas untuk memerankan Jokowi dilihat dari semua aspek.

Film yang juga diperankan Sylvia Fully sebagai tokoh Iriana (istri Jokowi) dan Agustin Taydi sebagai Ahok (Wagub DKI Jakarta) ini, memang sengaja dibuat guna membeberkan sejarah perjuangan Jokowi sebelum jadi presiden.

Intinya, sang sutradara Ronny Mepet ingin publik tahu bagaimana kisah hidup seorang Jokowi lewat aktor Ben Joshua. Kisah perjalanan Jokowi hingga menjadi presiden sendiri tak mudah. Ia sempat hidup di bawah garis kemiskinan sebelum akhirnya mampu membuktikan diri sebagai sosok pemimpin intelek yang digandrungi masyarakat.

"Dia sudah memerankan dengan baik sebagai sosok Jokowi," ujar Ronny kepada wartawan di Jakarta.

Selain membahas tema kehidupan dan politik, film Jokowi Adalah Kita juga menyajikan kisah keluarga dan romansa dari Jokowi itu sendiri. Satu aspek yang paling ditonjolkan adalah kisah cinta Jokowi bersama sang istri Iriana. Satu pesan yang tersirat di film ini adalah peran penting seorang Istri dalam mendukung suami di saat suka maupun duka.

Joshua sendiri sempat mengaku jika ia cukup kesulitan menirukan logat bicara, ekspresi, hingga pembawaan karakter seorang Jokowi ketika syuting. Untungnya, suntikan dukungan terus ia dapatkan dari sang sutradara maupun rekan-rekan kru pembuatan film Jokowi Adalah Kita untuk terus maju mencoba.

Walhasil, Joshua sukses besar membungkam kritik publik yang sebelumnya datang membanjiri. Yup, jika dilihat dari fisiknya, Jokowi dan Joshua memang tak mirip, itu sudah hukum alam. Namun jika diintip dari segi pembawaan karakter yang sangat kuat oleh Joshua di film Jokowi Adalah Kita, publik seakan dibuat terbungkam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini