Alfian Kadang Jadi Penyanyi karena Ditodong Ortu

Liputan6.com, Jakarta Menjadi penyanyi adalah cita-cita bagi siapapun yang memiliki bakat dan menyadarinya sejak kecil. Akan tetapi, hal itu sangat berbeda dengan Alfian Kadang. Ia justru merintis kiprahnya di dunia tarik suara atas paksaan dari orang tuanya.

"Sejak kecil saya suka ditodong sama orangtua, misalnya ada acara pernikahan atau menyanyi di gereja, mereka selalu bilang, 'kamu maju, kamu maju.' Jadi cuma sekedar ikut atas suruhan dari orangtua. Dari SD, SMP, sampai SMA begitu terus," ujarnya beberapa waktu lalu saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta.

Nama Alfian Kadang memang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta musik Indonesia. Sosoknya mulai menonjol semenjak diminta oleh Panbers pada 2011 untuk membawakan ulang seluruh lagu milik band top era 1970an itu yang diproduseri langsung oleh salah satu personelnya, Benny Panjaitan.

Melanjutkan kisahnya, ia pun mengaku sempat berprofesi sebagai peragawan sebelum terjun di dunia tarik suara. "Akhirnya saya berpikir sendiri untuk ikut les vokal buat memastikan kalau menyanyi benar-benar jalur saya ke depannya atau hanya sekedar iseng. Jadi pada saat saya kursus vokal, sempat menjadi peragawan hingga akhirnya bergabung dengan sekolah Elfa Secioria," tambahnya.

Dilanjutkan lagi, "Dari situlah muncul passion saya di dunia tarik suara. Sampailah saya menghadiri sebuah event yang dihadiri Benny Panjaitan, lalu ditodong sama pembawa acaranya buat nyanyi di depan. Akhirnya Benny mengajak saya untuk menyanyikan lagu daur ulang Panbers," tambahnya.

"Bagi saya, Benny Panjaitan dan Panbers menjadi orang yang paling berjasa hingga membuat saya terjun di dunia musik seperti sekarang ini. Elfa Secioria juga menjadi pihak yang membantu saya hingga bisa berkembang hingga sekarang," tandasnya.

Kini Alfian Kadang memiliki sebuah lagu andalan bertajuk Cukup Kamu. Nuansa romantis dengan balutan pop yang bernada riang namun dihadirkan di sini. Ia pun mengaku bahwa single terbarunya akan diluncurkan dalam waktu dekat dengan mengusung tema sebaliknya. (Rul/Feb)