Mino WINNER Dikritik Akibat Sebut Korea Negara Kepulauan

Liputan6.com, Seoul WINNER merupakan boy band pendatang baru yang namanya tak asing lagi. Tentu saja, sebagai group idol, WINNER mulai bisa menorehkan namanya di dunia hiburan dengan single bertajuK Empty yang sempat merajai deretan tangga lagu di Korea dan Jepang hingga mendapatkan pujian dari media ternama dunia Billboard.

Sebagai pendatang baru, personel WINNER mulai menjadi sorotan. Sebelumnya, salah satu personelnya yaitu Nam Tae Hyun dianggap tak sopan karena berbicara dengan menggunakan bahasa tak formal di atas panggung.

Kini, member WINNER lainnya juga dikritik pedas salah dalam menyebutkan nama Korea Selatan  sebagai negara kepulauan. Saat acara penghargaan bergengsi Gayo Daejun yang berlangsung, 21 Desember 2014.

(Naskah yang dibaca Mino hingga membuatnya ditertawakan saat menyebut Korea sebagai negara kepulauan).

Kejadiannya, Mino di atas panggung setelah menggunakan kata yuldo yang berarti negara kepulauan. Padahal, negara Korea Selatan lebih banyak dengan wilayah daratan, dilansir dari Nate, baru-baru ini.

Mino langsung dikomentari oleh publik. Beberapa orang mengatakan, Minho tak mengerti pelajaran geografi atau kurang paham bahasa Korea. Beberapa bahkan menertawakan Mino.

Mengetahui kesalahannya, MIno langsung meminta maaf. "Saya benar-benar minta maaf. Ini semua kesalahan saya. Saya tak langsung membenarkannya," ujar Mino.

Bahkan, kru Gayo Daejun juga mengungkapkan permintaan maafnya. "Ini bukan slaah Mino. Semua ini terjadi karena kami tak memeriksa kembali semua naskah yang masuk," ujar produser Gayo Daejun.