Jerih Payah Merry Riana Hingga Sukses Menjadi Miliarder Difilmkan

Liputan6.com, Jakarta Film inspiratif yang menceritakan tentang kesuksesan wanita muda asal Indonesia di Singapura, Merry Riana, segera beredar di bioskop tanah air.

Merry Riana menjadi miliarder di usia yang masih sangat muda.

Perjalanan hidup Merry diawali dari kerusuhan 1998. Merry dipaksa "mengungsi" oleh orangtuanya ke Singapura. Krisis moneter yang melanda dunia, juga dirasakan oleh Merry di negeri singa tersebut.

Merry terlilit utang biaya kuliah dari pemerintahan Singapura dengan jumlah yang tidak sedikit. "Saya punya utang saat itu 40 ribu dolar Singapura. Saya utang ke pemerintah untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari," ucap Merry di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).

Chelsea Islan berperan sebagai Merry Riana di film. (foto: Herman Zhakaria)

Merry harus hidup penuh penderitaan selama di Singapura. "Kondisi keluarga saya pas-pasan. Tinggalnya aja di Tanjung Priok, dekat Pasar Ular Plumpang. Uang saku saya di Singapura waktu kuliah cuma 10 dolar seminggu, saya harus berhemat betul," tambahnya.

Namun dengan kegigihan dan kerja keras yang tidak kunjung henti, membuat wanita yang saat ini berusia 34 tahun itu dapat mengenyam kesuksesannya, bahkan dari usia yang masih sangat muda, 26 tahun.

"Ya kalau di film ini kan banyak kisah cintanya. Kalau saya sendiri waktu itu pernah sampai jadi tukang bagiin brosur di jalan, ditertawakan orang. Sampai akhirnya saya terjun ke dunia bisnis kecil-kecilan, dan hutang saya waktu itu lunas dalam waktu 6 bulan setelah bekerja menjual produk keuangan seperti asuransi dan tabungan," tuturnya.

Kesuksesan Merry semakin lengkap ketika di usianya yang menginjak 26 tahun, ia memiliki kekayaan 1 juta dolar Singapura melalui perusahaan yang didirikannya, Merry Riana Organization (MRO). Di film, Merry Riana diperankan Chelsea Islan. (Ade)