Sukses

4 Hantu Paling Ditakuti di Film Indonesia

Film horor lokal, tentu saja, mengandalkan pada hantu-hantu yang ada dalam khasanah negeri kita. Siapa yang paling ditakuti?

Liputan6.com, Jakarta Film horor terus diminati. Bahkan seorang produser film besar pernah bilang, tanpa promosi pun film horor bakal laku. Dan memang, film jenis ini banyak banget penontonnya.

Seorang sutradara wanita yang dikenal sebagai spesialis 'film berat' juga mengakui hal tersebut. Bahkan di antara film-film berat yang digarapnya, terselip beberapa film horor. "Film horor untuk cari duit," katanya.

Jika film horor Hollywood punya drakula atau vampir atau juga serigala jejadian hingga zombie, film horor lokal, tentu saja, mengandalkan pada hantu-hantu yang ada dalam khasanah negeri kita.

Ya, meski ada satu-dua film horor kita berkisah tentang drakula dan zombie, film horor lokal utamanya menyuguhkan teror arwah penasaran rasa lokal.

Lalu, hantu seperti apakah yang paling ditakuti di film Indonesia?

Baca juga:

6 Film Horor Indonesia Paling Dikenang

MITOS URBAN: 12 PENAMPAKAN MAKHLUK GAIB TERTANGKAP KAMERA DI 2014

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

No.1

1. Kuntilanak

Kuntilanak, dalam bahasa Melayu disebut Pontianak atau Puntianak. Kuntilanak adalah hantu yang dipercaya berasal dari sosok wanita hamil yang tewas karena melahirkan atau anak tersebut belum sempat lahir. Nama Puntianak sendiri merupakan singkatan dari perempuan mati beranak.

Kuntilanak sudah diangkat dalam film sejak lama. Tak cuma di Indonesia, bahkan kuntilanak alias pontianak difilmkan juga di Malaysia sejak 1958, lewat film Anak Pontianak.

Di Indonesia film tentang kuntilanak sudah ada sejak 1962, berikut daftarnya:

Kuntilanak (1962), dibintangi oleh Ateng.
Kuntilanak (1974), dibintangi Ratno Timoer.
Kuntilanak (2006), karya Rizal Mantovani.
Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (2007).
Kuntilanak Kamar Mayat (2009).
Kuntilanak Beranak (2009).
Paku Kuntilanak (2009).
Jeritan Kuntilanak (2009).
Kuntilanak Kesurupan (2010).
Arwan Kuntilanak Duyung (2011).

3 dari 5 halaman

No. 2

2. Sundel Bolong

Sundel bolong adalah hantu perempuan cantik yang digambarkaan berambut panjang dan bergaun putih. Sekilas mirip dengan kuntilanak, namun yang membedakan adalah di bagian panggungnya. Sundel bolong memiliki punggung yang bolong, sehingga isi perutnya terlihat.

Mitos hantu sundel bolong ini sangat menakutkan. Sehingga tak sedikit film horor Indonesia yang mengangkat sosok hantu sundel bolong ini. Namun yang paling terkenal dan terus dikenang adalah film tentang sundel bolong yang dibintangi Suzanna, yang dikenal sebagai Ratu Horor Indonesia.

Pertama kali sosok hantu ini dipopulerkan oleh film berjudul Sundelbolong (1981) yang diproduksi oleh Rapi Film dan dibintangi Suzanna. Film itu sangat laris dipasar. Sampai dibuat sekuelnya. Pemerannya, Suzanna pun terus dibanjiri tawaran film horor sampai mendapat julukan Ratu Horor.

Setelah itu, film lainnya yang menampilkan seramnya sundel bolong adalah:

Telaga Angker (1984), dibintangi Suzanna.
Malam Jumat Kliwon (1986), dibintangi Suzanna.
Malam Satu Suro, dibintangi Suzanna.
Legenda Sundel Bolong (2007), disutradarai Hanung Bramantyo.

4 dari 5 halaman

No. 3

3. Si Manis Jembatan Ancol

Si Manis Jembatan Ancol adalah hantu wanita cantik penunggu Jembatan Ancol. Kisah Si Manis Jembatan Ancol ini sangat melegenda sejak dahulu. Banyak yang mengaku sering melihat wanita cantik saat melintas di Jembatan Ancol.

Kisah Siti Ariah atau Maryam penunggu Jembatan Ancol ini, diangkat menjadi film Si Manis Jembatan Ancol pada 1973. Diperankan oleh Farouk Afero, Krisbiantoro, Lenny Marlina.

Dua puluh tahun kemudian, tempatnya 1993, Si Manis Jembatan Ancol kembali diproduksi sebagai serial televisi. Diperankan oleh Diah Permatasari (lalu digantikan Kiki Fatmala) dan Ozy Syahputra. Sinetron ini mendapat tempat di hati pemirsanya. 

5 dari 5 halaman

No. 4

‎4. Pocong

Pocong atau pocongan adalah jenazah yang dibungkus kain kafan putih. Pocong berasal dari bahasa Jawa, yang kemudian penggunaannya meluas dalam bahasa Indonesia.

Pocong sangat sering ditampilkan dalam film horor Indonesia. Bahkan bisa dibilang, pocong sangat kuat mempengaruhi genre film horor Indonesia.

Banyak film yang mengambil judul Pocong. Lebih banyak lagi film horor Indonesia yang menampilkan sosok hantu pocong. Setiap kemunculannya, penampakkan pocong selalu mengundang histeris penonton.

Untuk film yang menjadikan pocong sebagai 'pemeran utamanya' adalah:

Pocong (2006), dibintangi oleh Kinaryosih dan Dwi Sasono, serta disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Namun film tersebut tak lulus sensor, sehingga ditarik peredarannya.
Pocong 2 (2006).
Pocong 3 (2007). 
The Real Pocong (2009). 
40 Hari Bangkitnya Pocong (2008). 
Pocong Vs Kuntilanak (2008).
Tali Pocong Perawan (2008).
Sumpah Ini Pocong (2009).
Susuk Pocong (2009).
Pocong Setan Jompo (2009). 
Pocong Kamar Sebelah (2009). 
Pocong Jalan Blora (2009).
Dendam Pocong Mupeng (2010). 
Pocong Jumat Kliwon (2010).
Pocong Keliling (2010).
Pocong Rumah Angker (2010). 
Pocong Ngesot (2011).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.