Predestination, Film Sci-Fi Terbaik di 2014?

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Tema mesin waktu berserakan cukup banyak di tahun 2014. Dari sekian judul yang ada, beberapa diantaranya berhasil mendulang rating memuaskan. Sebut saja salah satunya film Predestination yang diangkat dari cerita pendek All You Zombies karya Robert A. Heinlein.

Pertanyaannya, apa yang menarik dari film Australia tersebut? Terlebih dengan keberhasilannya memborong tiga piala di Toronto After Dark Film Festival 2014 dan delapan nominasi di Australian  Academy of  Cinema and  Television Arts  Awards  (AACTA Awards).

(Ethan Hawke sebagai Agen Rahasia)

Sebagai sebuah film bertema mesin waktu, sebenarnya tak ada suguhan baru dari film garapan kakak-beradik Michael Spierig dan Peter Spierig ini.

Bahkan, jika biasanya tema seperti ini dihiasi dengan pemandangan-pemandangan teknologi yang tampak memukau, Predestination hanya menggunakan sebuah kotak kayu tua dengan nomor serial sebagai cara menentukan destinasinya. Jauh lebih sederhana ketimbang franchise Terminator, namun tak sekonyol Hot Tub Time Machine atau se-realistis About Time.

Selain itu, sang pemeran utama,  Ethan Hawke  juga masih berperan seperti seorang Ethan pada umumnya. Mimik yang dibuatnya pun tak jauh berbeda dengan sang penulis di trilogi Before, atau sosok ayah di film Boyhood.

(Alat lintas-waktu)

Namun, percaya atau tidak, memilih Ethan Hawke sebagai pemain utama di film ini adalah sebuah jackpot. Pendekatannya yang apik ketika berbicara dengan karakter John (Sarah Snook) akan memberikan kenyamanan yang nyaris sama saat kita menonton Before Sunset, Boyhood, New York I Love You, atau bahkan The Woman in Fifth.

Semua itu memberikan ruang yang lebih besar bagi sutradara untuk mengembangkan cerita tanpa perlu takut ditinggal tidur penontonnya. Terbukti, meski sempat diremehkan saat trailernya pertama kali mengudara pada 4-5 bulan lalu, Predestination mampu membukukan ratusan review terpuji untuk keseluruhan filmnya.

(Adegan percakapan sang Agen, dengan John)

Menyimak ceritanya, Predestination berfokus pada seorang agen rahasia (Ethan Hawke) yang melakukan perjalanan lintas-waktu untuk menangkap seorang kriminal berbahaya yang kelak akan menjadi pelaku pemboman massal.

Ditulis dan disutradarai oleh kaka beradik Michael Spierig dan Peter Spierig, film ini diganjar tiga piala di Toronto After Dark Film Festival sebagai  Film Fiksi  Ilmah Terbaik,  Film Terbaik Versi Audiens (runner up), dan Naskah Terbaik.(Feb/Ade)