Sukses

Dianggap Hina Orang Papua, Cita Citata Dilaporkan ke Komnas HAM

Cita Citata dilaporkan dengan Undang Undang nomor 40 tahun 2008 pasal 4 dan 16.

Liputan6.com, Jakarta Masalah baru sedang menghampiri pedangdut Cita Citata. Karena ucapannya yang menyinggung warga Papua, Cita dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin, (16/2/2015) oleh masyarakat Papua melalui kepala suku Papua, Johanes Gluba Gabze.

Kasus ini muncul ketika Cita tengah mengenakan kostum adat Papua untuk sebuah acara teve. Awalnya, perbuatan tersebut dianggap sebagai sikap Cita yang bangga dengan etnik budaya yang dimiliki Papua. Namun, ada ucapan Cita yang dianggap menyakiti warga Papua.

"Ada satu event Cita memakai baju etnik, tapi ada statment 'aku cantik gak, nggak kaya orang Papua kan'. Saudara kita di Papua merasa di tersakiti," kata Deddy J. Syamsudin, kuasa hukum kepala suku Papua, saat ditemui Komnas HAM Menteng, Jakarta Pusat.

Pelantun Sakitnya Tuh Disini itu dilaporkan dengan Undang Undang nomor 40 tahun 2008 pasal 4 dan 16.

"Langkah yang pertama Komnas HAM, ITE kita Cybercrime di Polda, DPR RI, KPI karena ada penyiaran harus menjunjung tinggi UU 45 termasuk etika dan moral," ungkap Deddy.

Dari hasil laporan tadi, Deddy mengungkap pihak Komnas Ham telah merespon dengan baik laporan mereka. Langkah hukum selanjutnya adalah memanggil Cita untuk dimintai keterangan terkait ucapannya.

"Komisioner cukup respon dikasih petunjuk-petunjuk. Cita pasti akan dipanggil, akan ditanya kenapa berstatement demikian," tandasnya.

Pada Minggu (15/2/2015), Cita Citata mengklarifikasi lewat Instagram-nya.

Sambil mengunggah foto penampilannya ketika nyanyi dengan busana bernuansa etnik Papua, Cita Citata menulis, "Mungkin hanya kesalahpahaman saja soal baju yg pernah aku kenakan .. Kata2 "dandanan aku ngga seperti papua " bukan berarti menghina tapi setau cita dandanan khas adat papua memakai coretan d bagian pipi .. Tapi pada saat itu cita ngga .. Cita tetap mencintai bangsa Indonesia dgn berbagai keanekaragaman adat dan budaya .. Mohon maaf bila ada yg tersinggung .. Trimakasih." (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.