Pose Kamar Mandi Syahrini Dinilai Berbahaya

Liputan6.com, Jakarta Syahrini sedang gencar dikabarkan karena mangkir dari pemanggilan Mabes Polri untuk memberi keterangan sebagai saksi terkait kasus Feriyani Lim-Abraham Samad. Kombes Pol.Rikwanto menegaskan bahwa pelantun Sesuatu tersebut akan dijemput paksa jika ia sampai tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas.

Sementara itu, Syahrini menjadi pembicaraan oleh banyak netizen karena pose kamar mandi yang dinilai mengakibatkan kontroversi. Pada 24 Februari lalu, Syahrini mengunggah fotonya ke Instagram.

Wanita yang sering mengucapkan jargon `maju-mundur cantik` tersebut memakai baju tidur berwarna merah. Ia tampak duduk di atas bathtub dengan salah satu posisi kaki yang diangkat. Syahrini tidak melihat ke arah kamera, wanita itu memalingkan wajahnya.

"Good Nite Sweet Dreams," tulis Syahrini, pelantun `Sesuatu` tersebut dengan emoticon hati sebagai keterangan foto.

Foto itu menjadi perdebatan fans dan haters karena posisi duduk wanita bernama asli Rini Fatimah Jaelani tersebut yang dianggap seronok dan `berbahaya`. Mereka menyayangkan kelakuan Syahrini yang dianggap bertentangan dengan ajaran agama.

"Ya Ampun... si princess uda makin bungil aza... di buka dikit lagi uda klihatan... ada apa... knapa dengan si princes yg cntik ini..."

"Astagfirullah, katanya mau berhijab tapi kenyataannya?"

"Katanya ayahnyaa amanahin buat berhijab mbak, tp kok malah semakin dibuka auratnya, gak kasian mbak?"

"Disitu kadang saya merasa sedih,cuma hanya mengejar satu kata " biar di bilang seksi doank " astagfirulloh.cape cape umroh teh klw msh kya gtu mah..."

Sementara tak sedikit yang mencemooh atau menjadikannya bahan olokan. Namun ada juga yang menaruh iba padanya, memang jika diperhatikan wajah Syahrini tampak sedih.

"Teteh ko photo nya gitu,..."

"Ini sensasi baru.... biar di liput media ... Hihihi  pinter sekali cari uangnya..."

"Mngkin beban hidup ny trllu berat..kasian dia.."

Baca juga:

Bila Mangkir Lagi, Syahrini Akan Dijemput Paksa

Belanja Sayuran di Pasar Manado, Syahrini Dandan Heboh