Sukses

/Rif Rekam Album Baru di Studio Abbey Road

/Rif menjadi band Indonesia sekian yang rekaman di studio yang banyak menghasilkan musisi dunia.

Liputan6.com, Jakarta Grup band rock /Rif akan melakukan rekaman di studio Abbey Road, London, Inggris. Rekaman dilakukan untuk album baru mereka. Hal ini juga dijadikan Andy dkk untuk melebarkan ke pasar internasional.
 

"Kita memang ingin bermusik terus, berkarya terus, mimpi untuk bisa menembus internasional. Awal tahun ini melakukan recording di  Abbey Road, bulan depan di Amerika dan Kanada. Kami melihat langkah awal kami bisa ke sana," kata Andy saat jumpa pers di Rolling Stones Cafe, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/2/2015).

/Rif memang bisa dibilang beruntung bisa rekaman di studio yang banyak menghasilkan musisi dunia itu. Adalah promotor Trilogi Live yang membawa /Rif hingga ke London. /Rif sendiri merupakan band Indonesia yang kesekian kalinya rekaman di Abbey Road.


http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/819472/big/007754900_1425198568-Jumpers_2.jpg

"Kapan dong Indonesia punya artis main di sini. Kita sebenarnya mencoba eksplor band-band Indonesia, dan akhirnya pilihan jatuh ke /Rif. Mereka band yang sudah 21 tahun terus performance. Nggak hanya rekaman,  di sana ada perform dan show, audience pelaku industri global. Artis-artis musisi besar dunia ketertarikan kerja sama di album ini," ujar Willy dari Trilogi Live di tempat yang sama.

Sementara itu, terkait dengan persiapan /Rif menuju London, manajemen Rock Management persiapan hanya dilakukan sebulan. "Persiapannya cukup unik, sebulan saja.  Kita melakukan apa yang harus dilakukan untuk sisi internal juga untuk player. Persiapannya sudah matang kemarin malam. Visa selesai setelah dua minggu, hitungan 3 hari lalu. Alhamdulillah dan Bismillah semua dimulai hari ini," kata Tony dari Rock Management.

Melakukan rekaman di negri orang, tentu saj lagu-lagu yang dibawakan oleh /Rif pastinya berbahasa Inggris. Menurut salah satu personel /Rif, Jikun, mereka sudah mempersiapkan 10 lagu yang digubah ke dalam bahasa Inggris.

"Kita standar satu album 10 lagu, dan yang pasti semuanya berbahasa Inggris. Tiap hari kita bolak-balik sudah diaransemen. Ada satu lagu lama di remake, tapi masih kita pikirkan apa yang masuk," ujar Jikun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.