Sukses

6 Artis J-Pop yang Telah Melegenda

Beberapa artis J-Pop ini telah ada di hati penggemar karena karyanya yang melegenda. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Tokyo Fenomena J-Pop saat ini seolah tergerus dengan keberadaan K-Pop di Indonesia yang tampak hingar-bingar. Namun penggemar J-Pop rupanya masih tetap banyak dengan beberapa komunitas tersendiri.

Buktinya, penggemar J-Pop yang lebih banyak dikenal sebagai otaku itu banyak dijumpai dalam acara semacam matsuri--perayaan dalam bahasa Jepang--yang digelar di beberapa wilayah di Tanah Air.

Untuk lebih mengenal budaya J-Pop, kenal lebih dekat dengan 6 artisnya yang dikenal telah melegenda. Siapa saja mereka?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

GACKT

GACKT

GACKT merupakan salah seorang artis solo yang dikenal luas pecinta J-Pop dan J-Rock. Pria berusia 41 tahun ini tampak awet muda dengan penampilannya yang selalu memukau.

GACKT yang bernama asli Kamui Gakuto telah aktif di dunia hiburan Jepang sejak 1994. Dia adalah pentolan band visual kei Malice Mizer. Kemudian, pada 1999, GACKT memutuskan untuk bersolo karier dengan album Mizérable.

Hingga kini, GACKT telah menelurkan sembilan album dengan 43 single. GACKT juga disebut sebagai solois papan atas selama beberapa tahun di negeri sakura.

Untuk kenal dengan suara GACKT yang berat, coba saja dengarkan lagu Redemption yang dirilis 2006 silam, dijadikan sebagai soundtrack game Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII.

3 dari 7 halaman

Larc en Ciel

Larc en Ciel

Larc en Ciel merupakan salah satu rock band asal Jepang yang namanya tak asing lagi. Bahkan, Larc en Ciel bisa disebut sebagai pengingat akan kebudayaan Jepang.

Band yang didirikan 1991 silam itu telah berkarir di dunia hiburan lebih dari 20 tahun berhasil menjunjukkan karyanya yang tak terlupakan, dengan total penjualan 15 juta keping.

Salah satu lagu legendaris dari Larc en Ciel adalah 4th Avenue Cafe yang menjadi soundtrack dari anime ternama Samurai X. Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 20 pada 2012, Larc en Ciel menggelar konser dunianya.

Larc en Ciel merupakan band pertama dari Jepang yang sukses tampil di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat. Selain itu, Larc en Ciel merupakan artis teratas di negeri sakura menurut HMV Jepang.

 

4 dari 7 halaman

AKB48

AKB48

Group idol ternama asal Jepang AKB48 tak bisa dipisahkan dengan budaya Jepang. Lagu yang dinyanyikan AKB48 bernada ceria mengingatkan akan masa remaja dan keceriaan yang digambarkan personelnya, termasuk lagu Heavy Rotation.

Lagu Heavy Rotation memang membuat pendengarnya teringat atas idol group dengan personel terbanyak itu. AKB48 diciptakan oleh Yasushi Akimoto dengan total 140 member, kemudian terbagi lagi dalam beberapa sub-group.

Awalnya, AKB48 dibuat untuk memuaskan hasrat penggemar, dimana idola dan fans bisa bertemu secara langsung. Penggemar yang disebut Wota bisa datang dan menonton aksi idolanya di theater.

Selain itu, penggemar juga bisa menyapa langsung idolanya dalam acara spesial, speerti berjabat tangan. Konsep unik itu membuat AKB48 makin terkenal hingga memiliki banyak 'saudara" di negara-negara lain, termasuk JKT48 yang ada di Indonesia.

5 dari 7 halaman

LiSA

LiSA

LiSA adalah penyanyi solo wanita asal Jepang dengan gaya suaranya yang terdengar centil. Lagu yang dinyanyikan LiSA memiliki melodi yang membuat semangat pendnegarnya, termasuk lagu barunya Rising Hope.

LiSA yang bernama asli Risa Oribe debut sebagai penyanyi saat meminjamkan suaranya untuk anime ternama Angel Beats. Selanjutnya, nama LiSA tak hanya dikenal sebagai pengisi suara saja, tapi juga penyanyi solo. Di tahun 2011, ia menelurkan mini album bertajuk Letter to U.

Lagu-lagu yang dinyanyikan LiSA menjadi soundtrack Fate/Zero, Sword Art Online, dan Day Break Illusion. Wajar saja jika LiSA sangat dekat dengan budaya Jepang yang kaya dengan anime-nya.

 

 

6 dari 7 halaman

Arashi

Arashi

Arashi adalah group idol asal Jepang ternama yang dibentuk 1999 silam dengan single berjudul sama. Belum lama dibentuk, Arashi telah menunjukkan gemilangnya dengan berhasil menjadikan lagunya untuk theme song Volleyball World Cup di 1999.

Sejak itu, Arashi pun menjadi slaah satu group idol ternama yang erta kaitannya dengan budaya Jepang. Selanjutnya, lagu Arashi lain yang akhirnya terus terngiang-ngiang di telinga pendengar adalah Love So Sweet untuk soundtrack Hana Yori Dango.

Single tersebut berhasil menjadi lagu terfavorit di Jepang disebut sebagai Lima Single Terbaik di Jepang sepanjang 2007 dengan terjual 400 ribu keping.

 

7 dari 7 halaman

Fudanjuku

Fudanjuku

Satu lagi group idol J-Pop yang patut diperhitungkan adalah Fudanjunku. Group idol yang satu ini memang dicintai otaku. Lagi-lagi kental dengan budaya Jepang yaitu cosplay, mengenakan kostum dalam karakter anime, game hingga sosok pahlawan yang disebut tokusatsu.

Fudanjuku memiliki suara yang unik. Selain itu, identitas asli Fudanjuku ternyata adalah kumpulan wanita cantik yang menyanyi dengan kostum pria. Nama Fudanjuku saat menjadi wanita adalah Nakano Fujo Sisters.

Saat menjadi pria, Fudanjuku memnag sangat total. Mereka benar-benar terlihat maskulin. Lengkap dengan wig rambut pendek, setelan jas atau aksesoris lainnya, termasuk kaca mata. Namun wajah cantik mereka tetap terlihat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.