Film Peraih Japan Academy Awards, The Eternal Zero Tayang di TV

Liputan6.com, Jakarta The Eternal Zero, sebuah film karya Takashi Yamazaki, menyapu delapan penghargaan termasuk kategori Best Picture, Best Director, dan Best Actor, pada puncak Japan Academy Awards ke-38 yang diselenggarakan di Tokyo pada Jumat, 27 Februari 2015 silam.

Kisah drama Perang Dunia II berjudul asli Eien no Zero ini, berpusat pada seorang pilot yang mengemban misi kamikaze (bunuh diri) namun sangat dibencinya. Ia pun rela membayar berapapun karena ingin kembali ke keluarganya dalam keadaan hidup. Sempat tayang di HBO melalui saluran RED pada 2 Maret pukul 18.20 WIB, The Eternal Zero bakal kembali tayang pada Rabu, 11 Maret jam 21.00 WIB di saluran yang sama.

Sekilas mengenal kisahnya, awal film ini bermula ketika Kentaro Saeki (Hauma Miura) gagal untuk yang kesekian kali dalam ujiannya. Ia kemudian belajar dari pemakaman neneknya ketika sang kakek yang ia pikir memiliki hubungan darah ternyata tidak seperti itu. Kakeknya yang sesungguhnya, Kyuzo Miyabe (Junichi Okada), tewas pada akhir Perang Dunia II di menit terakhir misi Kamikaze pada pengendali pesawat tempur Zero.

Kentaro melakukan pencarian terhadap identitas kakek aslinya. Namun, kunjungannya ke para veteran perang sahabat kakeknya hanya membuahkan laporan buruk bahwa sang kakek adalah pengecut terbesar di jajaran Angkatan Laut. Di balik predikat pilot tak tertandingi, ia lebih mementingkan pulang ke rumah daripada mengambil bagian dalam pertempuran.

Bahkan ketika pertempuran meluas, Miyabe memilih untuk menghindari perangkap di dalamnya dan malah menjauh. Motivasinya ini muncul karena ia telah berjanji kepada isterinya, Matsuno (Mao Inoue) untuk pulang ke keluarganya dengan membayar berapapun biayanya. Misteri terbesar adalah mengapa orang seperti Miyabe rela menjadi sukarelawan pada misi Kamikaze?

Seiring dengan mereka yang ambil bagian dalam akhir kehidupan Miyabe, Kentaro mempelajari apa yang mengendalikan seorang Miyabe. Dalam hal ini, pesan Miyabe untuk berkomitmen kepada hidupnya, akhirnya diwariskan kepada generasi masa kini. Pertanyaannya kemudian, akankah Kentaro bisa menerima oleh apa yang disampaikan dari masa lalu itu kepadanya?

HBO Asia yang berbasis di Singapura menayangkan film-film Hollywood ke Asia berkat lisensi eksklusif dengan studio-studio utama Hollywood seperti Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal Studios, Warner Bros, dan juga sejumlah besar studio produksi independen utama. Program-program HBO dan HBO Asia juga bisa dinikmati melalui pelayanan Nexmedia. (Rul/Ade)