Sukses

Farhat Abbas Bela Haji Lulung & Terpidana Mati Narkoba

Farhat Abbas memang paling suka pilih jalur "anti mainstream". Termasuk soal Haji Lulung dan terpidana mati narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Bukan Farhat Abbas namanya bila tidak lain sendiri. Saat kebanyakan orang memperolok Haji Lulung dengan berbagai meme dan kicauan di dunia maya, Farhat pilih jalur "anti mainstream".

Ia justru membela anggota DPRD DKI Jakarta bernama Abraham Lunggana alias Haji Lulung tersebut, ketimbang membela Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Lewat akun Twitter-nya, Minggu (8/3/2015), Farhat Abbas berkicau, "Siapa yang menghina Haji Lulung pasti masuk neraka."

Haji Lulung.

Farhat menulis di akun Twitternya mengenai Haji Lulung yang memiliki pribadi yang baik. Menurutnya, Haji Lulung merupakan seorang politikus yang pandai, rendah hati, tak banyak bicara dan berhati nurani.

"Haji Lulung politikus yang ulung," tulis Farhat. Bahkan baginya, Haji Lulung banyak berjasa untuk kemajuan Jakarta. "Jakarta hanyalah butiran debu tanpa adanya Haji Lulung."

Selain Haji Lulung, Farhat Abbas juga menentang hukuman mati pada terpidana mati atas kasus narkoba. "Semua ekekusi terpidana mati yg ditolak grasinya & dicabut nyawanya saat ini adalah sejuta persen tanggungjawab & dosa presiden," kicau mantan suami Nia Daniaty itu.

Ia juga bilang, "Hukuman mati harus terbuka & di halaman istana, agar presiden melihat napi yg sudah dibina dlm penjara puluhan tahun masih juga ditembak mati."

Lebih spesifik, Farhat mengatakan, "Kalau mau menembak mati! Jangan napi yg udah dibina bertahun-tahun lamanya dan sudah berkelakuan baik! Tembak langsung penjahat yang tertangkap tangan!"

Farhat Abbas lantas menyimpulkan sikapnya: "Bagi gue, narkoba itu makanan, jadi biarkan manusia memilih sendiri makanan apa yang akan dipilihnya untuk hidup dan matinya." (Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.