Sukses

VCD Bugilnya Beredar, Femmy, Sarah, dan Rachel Marah

TAMPIL seksi ketika pemotretan bagi artis sudah biasa. Lain ceritanya jika gambar mereka tersebar luas dalam keadaan bugil. Itulah yang dialami Femmy Permatasari, Rachel Maryam Sayidina, dan Sarah Azhari. <i>Video compact disk</i> dan foto mereka beredar bebas di masyarakat, sejak pekan silam. Cakram padat ini berdurasi sekitar 30 menit. Di dalamnya terlihat jelas gerak-gerik Femmy, Rachel, dan Sarah ketika tengah berganti pakaian. Peredaran VCD ini kontan membuat ketiganya murka. Mereka harus m...

TAMPIL seksi ketika pemotretan bagi artis sudah biasa. Lain ceritanya jika gambar mereka tersebar luas dalam keadaan bugil. Itulah yang dialami Femmy Permatasari, Rachel Maryam Sayidina, dan Sarah Azhari. Video compact disk dan foto mereka beredar bebas di masyarakat, sejak pekan silam. Cakram padat ini berdurasi sekitar 30 menit. Di dalamnya terlihat jelas gerak-gerik Femmy, Rachel, dan Sarah ketika tengah berganti pakaian. Peredaran VCD ini kontan membuat ketiganya murka. Mereka harus menanggung malu sedemikian berat. Akhirnya Kamis (27/3) kemarin, ketiga artis itu didampingi kuasa hukum Amir Karyakin menggelar jumpa pers di sebuah kafe di Jakarta. Mereka mengklarifikasi dan memaparkan kejadian tersebut kepada publik. Paras ketiga artis itu terlihat sangat geram. Sarah yang diberi giliran pertama berbicara menegaskan, dirinya telah menjadi korban dalam perkara ini. "Saya berharap teman-teman jurnalis jangan menjadikan kami sebagai tersangka. Kami itu korban," kata Sarah, lemas. Sementara Femmy nampak sangat marah. Raut wajah si ratu bazzar itu tegang. Sesekali suaranya meradang diiringi isak tangis tertahan. "Itu dilakukan oleh orang yang sangat biadab!" kecam Femmy. Femmy mengaku baru mengetahui soal itu dari reporter majalah mingguan Tempo yang mengundangnya ke kantor redaksi. Rachel Maryam pun ternyata diundang. Di kantor Tempo, mereka diperlihatkan sebuah Laser Compact Disk berisi film mereka yang telanjang. Menurut mereka, gambar itu direkam ketika kasting iklan Bir Bintang di Studio Budi Han, Jalan Asem Baris Nomor 177, Jakarta Selatan, pada 1997. "Kami diminta tiga kali ganti kostum. Setelah pemotretan pertama kita semua diberikan sebuah kamar ganti yang lengkap untuk ganti baju," papar Femmy. Bahkan, perempuan kelahiran Jakarta, 6 Desember 1973 ini sempat buang air kecil. Dia merasa kecewa dan meminta pelakunya dihukum seberat-beratnya. Rachel yang terlihat lebih banyak diam, mengamini desakan Femmy. Bintang sinetron "Strawberry" ini meminta polisi mengusut kasus tersebut. "Nggak ada gunanya saya kabur. Saya mau ngebodohin siapa sih?" kata Rachel, kesal. Mereka pun mengadukan persoalan ini ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Di tempat berbeda, pemilik studio itu, Budi Han menggelar konferensi pers di kantornya. Budi yang didampingi kuasa hukumnya, Sulasmo, mengaku tidak tahu menahu tentang video bugil ketiga artis itu. "Tidak ada peralatan video syuting karena itu bukan usaha kami. Kalau pun ada itu dibuat oleh orang lain," tegas Budi. Beredar kabar, pembuatan iklan bir itu dibuat oleh sebuah production house yang namanya dirahasiakan Budi. Bisa ribet nih urusannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini