Sukses

Slank: Narkoba Sama Seperti Teroris

Bagi Slank, bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan.

Liputan6.com, Jakarta Slank didapuk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjadi duta rehabilitasi narkoba. Pentolan Slank, Bimbim mengatakan bahwa peredaran narkoba di Tanah Air sudah sangat meresahkan masyarakat.

Berdasarkan penelitian pada 2014 lalu, setiap tahun jumlah kematian akibat narkoba mencapai angka empat juta orang. Berdasarkan penelitian tersebut, Bimbim sampai mengatakan bahwa bahaya narkoba serupa dengan kejahatan teroris.

"Narkoba sudah menjadi darurat. Dari hulu sampai hilir, sampai wakil rakyat pun ikut terkena narkoba. Narkoba sama kayak teroris, bahaya banget," kata Bimbim di markas Slank di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2015).

Pentolan Slank ini juga mengatakan akibat narkoba, sudah banyak masyarakat yang dirugikan. "Ibu-ibu yang menangis, istri-istri yang menangis melihat keluarga menjadi korban," papar Bimbim.

Maka dari itu, dengan adanya Undang Undang yang mengatakan bahwa para pengguna narkoba murni akan diberikan pengobatan secara gratis oleh pemerintah. Maka Bimbim yang pernah menjadi pecandu narkoba mengajak para pengguna narkoba untuk ikut berpartisipasi.

"Ayolah, mumpung gratis. Dibayarin pula sama pemerintah," tutur Bimbim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini