Sukses

Melihat Hachiko dan Rin Tin Tin Versi Militer dalam Trailer Max

Trailer film berjudul Max memberikan gambaran bagaimana jadinya jika anjing seperti Hachiko dan Rin Tin Tin memiliki latar belakang militer.

Liputan6.com, Los Angeles Tema seekor hewan yang menjalin hubungan mengharukan bersama seorang remaja memang sudah cukup banyak disajikan di berbagai film sebelumnya. Akan tetapi, adegan yang mampu menginspirasi masih dibilang belum lebih dari cukup. Belakangan, film berjudul Max berusaha untuk menampilkan tema itu.

Melalui trailer perdana yang diunggah akun YouTube Warner Bros. UK, pihak Warner Bros. dan MGM memberi gambaran bagaimana suasana film Max di layar lebar yang akan dirilis tahun ini. Hasilnya, banyak adegan seru dan menegangkan yang coba ditonjolkan selain suasana haru.



Berdurasi hampir tiga menit, kita diperkenalkan kepada asal usul seekor anjing bernama Max ketika bertemu dengan seorang anak laki-laki yang berusaha untuk akrab dengannya.  Selain merilis trailer, sebuah poster juga turut dipamerkan dengan Max tengah berdiri di sebuah tebing.

Max sendiri diambil dari kisah nyata tentang seekor anjing militer yang mengalami trauma setelah pemiliknya tewas di Afghanistan. Setelah kejadian itu, Max dikirim ke sebuah rumah tempatnya dirawat oleh keluarga pemiliknya itu.



Lalu, Max mengikat hubungan dengan adik laki-laki sang prajurit yang masih berusia 14 tahun dan selalu bermasalah. Bersama-sama, mereka mulai saling menyembuhkan luka hati satu sama lain dan menemukan rahasia tentang kematian sang kakak.

Bagi para penggemar film-film seperti Hachiko serta Rin Tin Tin, bisa jadi ini bakal menjadi judul yang sangat tepat untuk mengisi waktu senggang, terutama di musim liburan. Semoga saja Max tiba di Indonesia tak jauh dengan tanggal penayangannya di Amerika Serikat.

Di jajaran pemeran film, ada sosok seperti Josh Wiggins, Lauren Graham, Thomas Haden Church, Robbie Amell, Luke Kleintank, dan Jay Hernandez. Rencananya Max bakal tiba di bioskop AS pada 26 Juni 2015. (Rul/Fer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini