Sukses

Selain One Direction, 3 Grup Musik Ini Juga Bercerai di Awal 2015

One Direction kehilangan Zayn Malik. Dan tiga grup musik ini juga memiliki nasib yang sama.

Liputan6.com, London, Inggris Perpisahan adalah hal yang pahit, terlebih kalau hubungan itu sudah berjalan selama bertahun-tahun lamanya, begitu juga yang dialami boyband asal Inggris, One Direction.

Setelah berjuang bersama-sama dari nol melalui ajang pencarian bakat di tahun 2010, boyband yang dibentuk langsung oleh sang juri, Simon Cowell ini harus mengalami perpecahan di tahun 2015 setelah salah satu personelnya, Zayn Malik, tak sanggup menghadapi dampak popularitas yang semakin membesar dari hari ke hari.

Beruntung, meskipun sempat menimbulkan rasa kecewa di hati penggemarnya, empat personel yang tersisa seperti Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne memutuskan untuk tetap jalan terus. Mereka juga sudah menyiapkan langkah untuk menggarap album kelima.

Lantas, selain One Direction, grup musik mana lagi yang mengalami perpecahan di awal tahun 2015? Simak rangkumannya berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Alexandria

Asking Alexandria merupakan band metalcore asal Inggris yang dikenal lewat tiga album paten seperti Stand Up and Scream (2009), Reckless & Relentless (2011), dan From Death to Destiny (2013). Di awal tahun 2015, Asking Alexandria kehilangan vokalisnya, Danny Worshop yang memilih hijrah ke band baru. Kondisi tersebut juga memaksa sisa personelnya yaitu Ben Bruce (gitar I), Cameron Liddell (gitar II), Sam Bettley (bass), dan James Cassells (drum) untuk mencari vokalis baru.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

CrashDiet

Hampir sama dengan One Direction, band metal asal Swedia, Crashdiet juga harus kehilangan salah satu personelnya, Simon Cuz di tengah tur. Meskipun jabatan Simon adalah sebagai vokalis, tiga personel yang tersisa yaitu Martin Sweet (gitar I), Peter London (gitar II), dan Eric Young (drum) memilih bertahan dan menyiapkan album baru.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Blink 182

Blink 182 pernah kehilangan gitaris sekaligus vokalisnya, Tom DeLonge di tahun 2005. Ketika itu, dua personel yang tersisa yaitu Mark Hoppus (vocal, bass) dan Travis Barker (drum) memutuskan untuk menidurpanjangkan band ini hingga akhirnya ketiganya bisa kembali bersatu di tahun 2009. Sayangnya, memasuki pertengahan 2015, kejadian itu terulang lagi. Namun untuk kali ini, Mark dan Travis memilih jalan terus dan menggandeng personel Alkaline Trio, Matt Skiba sebagai pengganti Tom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini