Sukses

Rena Matsui SKE48 Tak Ikut Pemilihan Senbatsu AKB48

Rena Matsui SKE48 mengumumkan ketidaksertaannya di Pemilihan Senbatsu AKB48 sebelum masa penerimaan pencalonan dimulai.

Liputan6.com, Tokyo Member SKE48, Rena Matsui telah mengumumkan melalui Twitter resminya pada Selasa (24/3/2015) lalu, bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam 'Pemilihan Umum Senbatsu AKB48 yang ke-7' pada 6 Juni mendatang di Fukuoka Yafuoku! Dome.

Dilansir dari Oricon melalui Tokyo Hive, Kamis (26/3/2015), periode meja penerimaan pencalonan resmi dibuka pada 25 Maret pukul 4 sore waktu setempat dan akan berlangsung hingga 29 Maret pukul 10 malam waktu Jepang.

(Foto: SKE48)

Matsui sendiri mengumumkannya sebelum masa penerimaan untuk pencalonan dimulai. Ia menuturkan, "Saya akan terus melakukan yang terbaik dengan cara saya sendiri untuk berbagi kebahagiaan dengan semua orang, jadi tolong dukung saya."

Rena Matsui merupakan generasi pertama member SKE48 yang kini menempati formasi Nogizaka46 sejak tahun lalu. Setiap kali ajang Pemilihan Umum Senbatsu diadakan, posisinya selalu meningkat tahun ke tahun. Mulai dari tempat ke-29 pada 2009, ke-11 pada 2010, ke-10 pada 2011 dan 2012, ke-7 pada 2013, hingga ke-5 pada 2014.

AKB48 sendiri terakhir kali merilis single ke-39 pada 4 Maret 2015 yang diberi judul Green Flash. Single tersebut meraih penjualan 860.269 kopi di hari pertama dan 1.001.393 kopi setelah satu minggu hingga duduk di peringkat pertama tangga mingguan single Oricon.



Green Flash juga menjadi single ke-21 AKB48 yang terjual hingga jutaan kopi serta menjadi yang ke-26 secara berturut-turut dalam menduduki puncak tangga Oricon, memecahkan rekor penyanyi kondang Ayumi Hamasaki.

Bagi para wota, tentunya sudah tahu kalau lagu ini melibatkan 16 personel dengan Yuki Kashiwagi (AKB48 Tim B / NMB48 Tim N) dan Haruna Kojima (AKB48 Tim A) sebagai center. Terdapat juga Minami Takahashi, Sayaka Yamamoto, Mayu Watanabe, Rino Sashihara, Yui Yokoyama, dan banyak lagi. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini