Sukses

Slank Akan Gelar Konser Anti Narkoba

Konser musik Slank bertajuk `Konser Drugs Free Asia Afrika` rencananya digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat pada 19 April 2015 nanti.

Liputan6.com, Jakarta Grup band Slank membuktikan keseriusan mereka dalam membantu pemerintah memerangi peredaran narkoba di Indonesia, melalui sebuah konser musik.

Konser musik tersebut bertajuk `Konser Drugs Free Asia Afrika` rencananya digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat pada 19 April 2015 nanti. Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar) dan Ivanka (bass) membawa misi menyelamatkan generasi muda dari narkoba.

"Karena Indonesia sedang dalam bencana besar, bisa dibilang darurat narkoba. Ini bukan hanya Indonesia tapi seluruh negara-negara di Afrika dan korbannya generasi muda," ucap Ivanka, bassis Slank, saat ditemui di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015).

Slank akan gelar konser di silang Monas, Jakarta (liputan6.com/Panji Diksana)

Band yang dikenal lewat lagu I Miss You But I Hate You itu melihat ancaman Indonesia terbesar saat ini adalah narkoba. Lewat konser, Slank berharap kesadaran anak muda dan generasi penerus bangsa untuk menghentikan ancaman itu.

Selain itu, Slank juga memiliki agenda lain yang tak cuma bicara lewat musik soal memerangi narkoba. "Aksi kita selain konser adalah menulis surat terbuka yang ditandatangani oleh artis-artis dan diberikan ke 109 negara yang ikut KTT Asia Afrika, agar nantinya dimasukkan ke dalam isu KTT," tambah Ivan.



Seperti diketahui, Indonesia kembali menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika yang dihelat pada 24 April 2015 di Bandung, Jawa Barat. Banyak petinggi dari berbagai negara yang akan hadir di acara tersebut.

Sementara itu, Slank akan terlibat dalam konser anti narkoba yang digelar sebagai rangkaian acara KTT Asia Afrika pada 19 April 2015 nanti. Selain Slank, ada pula penampilan musisi-musisi Indonesia lainnya seperti; Sandhy Sondoro, Ari Lasso, Shaggy Dog, Endank Soekamti, d'Rumah Harmoni dan lain-lain.(Gie/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini