Sukses

Saint Seiya: Soul of Gold Hanya Miliki Sedikit Episode

Serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan memiliki kurang dari 20 episode.

Liputan6.com, Tokyo Proyek anime Saint Seiya -Ogon Tamashii- atau Saint Seiya: Soul of Gold, diharapkan bisa membuat para penggemar manga dan anime tentang ksatria Athena tersebut puas. Info terbaru seputar anime bernuansa laga itu pun telah mencuat.

Dilansir dari Anime News Network, Selasa (14/4/2015), Toei Animation Eropa belakangan ini mengumumkan dalam sebuah artikel mereka bahwa serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan mengudara sepanjang 13 episode di Jepang dan dunia.

Serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan memiliki kurang dari 20 episode.

Ini menjadi serial spin-off serial Saint Seiya pertama yang mengudara dengan jumlah episode paling sedikit. Sebelumnya, Saint Seiya Omega yang mengudara di ANN milik TV Asahi sejak 2012 hingga 2014, memiliki 97 episode. Sementara Saint Seiya: The Lost Canvas yang dibuat dalam format OVA memiliki total 26 episode.

Leo Aioria (Hideyuki Tanaka) menjadi tokoh utama dalam anime ini. Fokus ceritanya bakal menggambarkan aksi para Ksatria Emas. Uniknya, ini bukanlah prekuel, melainkan sekuel cerita-cerita sebelumnya.

Serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan memiliki kurang dari 20 episode.

Setelah menyerahkan nyawa mereka untuk menghancurkan Tembok Ratapan dan membantu Seiya bersama teman-temannya mengejar Hades demi melindungi Athena, ke-dua belas Ksatria Emas itu muncul kembali di Asgard, setelah dibangkitkan secara misterius.

Sambil mencari jawaban tentang mengapa mereka dihidupkan kembali dan siapa yang melakukannya, para Ksatria Emas harus melawan musuh baru yang mengancam Asgard dengan zirah mereka yang telah ditingkatkan.

Proyek Saint Seiya -Ogon Tamashii- atau Saint Seiya Soul of Gold memamerkan gambar terbaru yang diduga bakal menjadi sebuah anime.

Takeshi Furuta (storyboard Saint Seiya Omega, sutradara The Comic Artist and His Assistants) mengarahkan anime ini, dengan Toshimitsu Takeuchi (penulis naskah Reideen, Ikki Tousen: Xtreme Xecutor) yang menggarap skenario serialnya. Hideyuki Motohashi (sutradara animasi Saint Seiya: The Lost Canvas, B't X, Fushigi Yugi) berada di bangku desainer karakter anime.

Sebagai tambahan, situs resmi anime pernah mengumumkan keterlibatan band ROOT FIVE sebagai pengisi lagu tema pembuka dan penutupnya. Lagu tema pembuka adalah daur ulang Soldier Dream, sementara penutupnya diberi judul Yakusoku no Asu e (To the Promised Tomorrow). Band tersebut juga mengisi lagu tema pembuka ketiga untuk anime Saint Seiya Omega.

Saint Seiya: Soul of Gold diedarkan dalam format video streaming di Jepang melalui situs Bandai Channel pada 11 April 2015. Anime tersebut juga mengudara secara global di situs Crunchyroll pada tanggal yang sama.

Proyek Saint Seiya -Ogon Tamashii- atau Saint Seiya Soul of Gold memamerkan gambar terbaru yang diduga bakal menjadi sebuah anime.

Masami Kurumada menggarap manga Saint Seiya yang kemudian diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha sejak 1985 hingga 1990. Versi anime mengudara pertama kali di televisi Jepang sejak 1986 dan langsung menjadi hits di Eropa, Amerika Selatan, dan seluruh Asia.

Kisah di dalam Saint Seiya awalnya bercerita tentang seorang pemuda yatim piatu bernama Seiya yang dilatih di Yunani. Ia lalu menjadi pendekar dan Saint yang mengenakan zirah besi dengan mewakili konstelasi bintang Pegasus.

Cerita pun semakin pelik tatkala teman dekatnya, Saori Kido yang didaulat sebagai dewi Athena, hendak dibunuh oleh Saint jahat di seluruh negeri. Sehingga, Seiya pun membentuk sebuah kelompok bersama teman-temannya, yaitu Shiryu, Hyoga, Shun, dan Ikki untuk melindungi Athena. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini