Sukses

Manga Death Note Dijadikan Drama TV

Manga Death Note karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, bakal dijadikan sebuah dorama.

Liputan6.com, Tokyo Majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha edisi ke-21 tahun ini, telah mengumumkan pada awal pekan lalu bahwa manga Death Note karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, bakal dijadikan sebuah dorama atau drama live-action TV.

Dilansir dari Anime News Network, Jumat (17/4/2015), jadwal adaptasi dorama ini bakal tayang pertama kali pada Juli 2015. Pihak majalah meluncurkan rencana dorama ini di bagian akhir manga Gakkyu Hotei karangan Takeshi Obata dan Nobuaki Enoki.

Shane Black mundur dari posisi sutradara karena adanya perbedaan kreativitas antara dirinya dan pihak Warner Bros.

Sayangnya, masih belum ada info lebih spesifik mengenai dorama ini. Perlu diketahui, Death Note sebelumnya pernah diangkat menjadi film live-action yang dibintangi Tatsuya Fujiwara sebagai Light Yagami dan Kenichi Matsuyama sebagai L.

Manga Death Note karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, bakal dijadikan sebuah dorama.

Dalam manga asli karangan Ohba dan Obata, kisah bernuansa supranatural dan ketegangan ini, berfokus pada seorang remaja bernama Light yang menemukan sebuah buku catatan. Di situ, ia bisa membuat orang-orang mati dengan menulis nama mereka.

Light lalu memulai perang terselubung dengan dunia kriminal hingga ia terperosok ke dalam permainan sembunyi-sembunyi dengan pihak berwenang dan detektif jenius berwatak aneh. Versi manga terbit melalui majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha sejak 2003 hinga 2006 sebanyak 12 volume.

Manga Death Note karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, bakal dijadikan sebuah dorama.

Selain film yang dibuat menjadi tiga seri, manga Death Note juga telah diadaptasi menjadi serial anime televisi sebanyak 37 episode  di Jepang. Di Indonesia, manga ini sempat diterbitkan dan salah satu televisi pernah menayangkannya.

Belakangan sebuah drama musikal Death Note yang melibatkan tim Jepang dan Amerika tengah diselenggarakan. Panggung tersebut dibuka di Nissay Theatre, Tokyo sejak 6 hingga 29 April 2015. Osaka dan Nagoya akan menjadi tempat berlabuh di bulan Mei. Korea Selatan pun tak mau ketinggalan dengan jadwal Juli hingga Agustus 2015 dan pemain yang berbeda. (Rul/Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini