Sempat Bosan Dangdut, Teress Perkenalkan Genre Break-Dut

Liputan6.com, Jakarta Nama Teress mungkin masih terdengar asing bagi pecinta musik Indonesia khususnya para penggemar dangdut. Namun sejatinya, Teres sudah cukup lama bernyanyi bahkan sempat merilis album solo mau pun duet.

Karena jenuh, finalis sebuah ajang pencarian bakat ini memilih berbisnis di bidang furniture. Kesuksesan bisnisnya membuat Teress semakin menjauhi musik dangdut yang sempat ia geluti dengan serius.

"Apalagi pendapatan dari bisnis lebih jelas dan menjanjikan daripada manggung kesana-kemari," kata Teress membuka obrolan, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Namun karena kadung jatuh cinta dengan musik dangdut, Teress pun tetap saja sering merasa kangen dengan dunia panggung. Sampai akhirnya Teress bertemu dengan komposer dan pencipta lagu Adibal G4UL. Hasratnya untuk kembali bernyanyi kembali menggebu.

Teress tak hanya minta dibuatkan lagu, namun memilih Adibal agar mau menjadi produser untuk comebacknya lagi ke dunia musik dangdut.

"Proses keinginan muncul untuk rekaman lagi, ada sekitar setahun lalu. Setelah menemukan kecocokan dalam kerjasama dengan Mas Adibal, akhirnya aku memutuskan bikin single baru," ungkap Teress.

Dari hasil kerjasama itu, lahirlah sebuah lagu berjudul Pupus (Pura-pura Sayang). Uniknya, lagu tersebut diusung oleh genre musik yang masih terdengar asing, Break-Dut. "Musik dangdutnya lebih ngebeat dan sentuhan house sangat kuat," kata wanita asal Karawang, Jawa Barat ini.

Teress pun berharap single Pupus ini bisa diterima masyarakat dan membuat semangatnya kembali ke dunia musik tak padam. Karena bagaimana pun Teress mengakui, dunia musik adalah dunia yang telah memberi semangat untuknya.

"Mungkin sekarang aku lebih berimbang, bisnis jalan, nyanyi juga jalan. Semoga comeback aku ini bisa menjadi comeback yang manis," harap Teress.