Sukses

Saint Seiya: Soul of Gold Diputar 2 Juta Kali Selama 10 Hari

Selama 10 hari, anime Saint Seiya: Soul of Gold sudah diputar sebanyak 2 juta kali.

Liputan6.com, Tokyo Anime Saint Seiya: Soul of Gold yang cukup lama dinanti para penggemarnya, kini  telah mengudara di dunia maya. Bahkan hingga sekarang, setidaknya kisah para Saint Emas tersebut sudah diputar sebanyak 2 juta kali selama 10 hari.

Dilansir dari Anime News Network, Rabu (22/4/2015), pemutaran fenomenal tersebut berlangsung sejak debutnya pada 11 hingga 20 April 2015 lalu. Terhitung sudah ada fans di 222 negara dan wilayah lokal Jepang yang menyaksikannya.

Serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan memiliki kurang dari 20 episode.

Saint Seiya: Soul of Gold diputar secara streaming di Jepang melalui Daisuki, Hulu Japan, serta pelayanan lainnya. Serial ini juga tersedia dalam 13 bahasa melalui Daisuki, Crunchyroll, YouTube, iQiyi (Tiongkok), Hulu (America Utara), dan situs streaming besar lainnya.

Ini menjadi serial spin-off serial Saint Seiya pertama yang mengudara dengan jumlah episode paling sedikit. Sebelumnya, Saint Seiya Omega yang mengudara di ANN milik TV Asahi sejak 2012 hingga 2014, memiliki 97 episode. Sementara Saint Seiya: The Lost Canvas yang dibuat dalam format OVA memiliki total 26 episode.

Serial anime Saint Seiya: Soul of Gold hanya akan memiliki kurang dari 20 episode.

Leo Aioria (Hideyuki Tanaka) menjadi tokoh utama dalam anime ini. Fokus ceritanya bakal menggambarkan aksi para Ksatria Emas. Uniknya, ini bukanlah prekuel, melainkan sekuel cerita-cerita sebelumnya.

Setelah menyerahkan nyawa mereka untuk menghancurkan Tembok Ratapan dan membantu Seiya bersama teman-temannya mengejar Hades demi melindungi Athena, ke-dua belas Ksatria Emas itu muncul kembali di Asgard, setelah dibangkitkan secara misterius.

Proyek Saint Seiya -Ogon Tamashii- atau Saint Seiya Soul of Gold memamerkan gambar terbaru yang diduga bakal menjadi sebuah anime.

Sambil mencari jawaban tentang mengapa mereka dihidupkan kembali dan siapa yang melakukannya, para Ksatria Emas harus melawan musuh baru yang mengancam Asgard dengan zirah mereka yang telah ditingkatkan.

Masami Kurumada menggarap manga Saint Seiya yang kemudian diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha sejak 1985 hingga 1990. Versi anime mengudara pertama kali di televisi Jepang sejak 1986 dan langsung menjadi hits di Eropa, Amerika Selatan, dan seluruh Asia. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini