Sukses

Jeremy Renner & Chris Evans Sebut Black Widow Pelacur, Fans Marah

Jeremy Renner dan Chris Evans bercanda tentang karakter Black Widow malah berujung amarah fans.

Liputan6.com, Los Angeles Mulutmu harimaumu. Dua aktor Hollywood bintang Avengers: Age of Utron, Jeremy Renner (pemeran Hawkeye) dan Chris Evans (pemeran Captain America) tampaknya harus paham pepatah tersebut. Ulah mereka bercanda tentang karakter Black Widow malah berujung amarah fans.

Seperti diwartakan Buzzfeed, Kamis (23/4/2015), Jeremy Renner dan Chris Evans menyebut karakter Black Widow di Avengers wanita "jalang" dan seorang "pelacur" dalam wawancara dengan Digital Spy.

Jeremy Renner dan Chris Evans bercanda tentang karakter Black Widow malah berujung amarah fans.

Komentar itu sebetulnya tak serius. Keduanya sedang bercanda menanggapi pertanyaan yang menyebut fans mengirim action figure Hawkeye dan Captain America yang ditujukan untuk Black Widow.

"Dia memang wanita jalang," kata Jeremy Renner.

"Dia memang pelacur," Chris Evans menambahi sambil tertawa.

Tak hanya itu, Jeremy Renner juga menambahi dengan bilang Black Widow sebenarnya pakai kaki palsu.

Hawkeye, Captain America dan Black Widow

Nah, komentar begitu rupanya bikin fans marah. "Saya sangat kecewa pada Jeremy Renner dan Chris Evans dengan komentar yang menjijikan, pembenci wanita dan menghina kaum disabilitas," kata seorang netizen.

Kepada Entertainment Weekly, kedua aktor itu lalu meminta maaf. "Kemarin kami ditanya saat wawancara tentang gosip yang menyebutkan Black Widow ingin berhubungan dengan Hawkeye dan Captain America. Kami menjawab dengan bercanda dan membuat sejumlah penggemar marah. Saya menyesal dan tulus meminta maaf," kata Chris Evans.

Hawkeye, Captain America dan Black Widow

Permintaan maaf senada juga disampaikan Jeremy Renner. "Saya memohon maaf soal lelucon tentang karakter fiksi yang membuat orang marah. Kami tak bermaksud serius. Hanya sedang bercanda setelah wawancara yang melelahkan dan jadwal bertemu media yang padat." (Ade/Mer)

 


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini