Sebelum Buka Kedai Kopi, Rio Dewanto Sempat Jualan Sapi

Liputan6.com, Jakarta Rio Dewanto punya segudang hasrat untuk berbisnis. Tak hanya di lini kuliner dengan membuka cafe dan gerai makanan ringan, Rio juga pernah punya mimpi berjualan sapi.

"Tadinya sempat mau ternak ayam. Cuma kalau ayam kan sudah banyak dan rawan terkena penyakit, jadi pilih sapi saja," Kata Rio Dewanto, di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Model usahanya sederhana. Rio membeli sapi muda dengan harga murah. Sapi-sapi itu ia besarkan dan dijual menjelang Idul Adha tiba. Maklum, biasanya harga sapi melonjak saat Idul Adha. Mimpi ini dimulai Rio sejak dua tahun lalu.

"Waktu itu ada sekitar 100 ekor sapi, dirawatnya di daerah Purwokerto, Jawa Tengah," kenang suami Atiqah Hasiholan.

Sebagai pemula, Rio Dewanto pun mencari banyak referensi bisnis sapi. Beberapa buku yang mengajarkan tentang cara jitu beternak sapi pun ia pelajari. Sayang, usaha itu kandas di tengah jalan. Penyebabnya ialah kesibukan Rio di dunia akting.

"Iya, karena sibuk jadi nggak ada yang urus. Makanya nggak dilanjutkan lagi," cetus Rio. Sejak itu, ia pun beralih ke bisnis kuliner. Selain mendirikan kedai Filosofi Kopi, Rio juga membuka gerai All Goods yang berisikan makanan ringan.

"Nantinya mau buka toko martabak, hehehe," pungkas Rio Dewanto mantap.(Jul/Mer)