Tundukkan Singapura, Marco Marcus Bidik Pasar Musik Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, nama penyanyi Marco Marcus memang belum setenar Afgan, Cakra Khan dan Vidi Aldiano. Tapi di Singapura, Marco Marcus sudah dikenal sebagai salah satu penyanyi yang punya banyak penggemar dan sukses mencetak banyak hits.

Kepopulerannya di Negeri Singa juga sukses membawa cowok berusia 26 tahun ini tampil di berbagai panggung besar seperti Club Avalon di Marina Bay Sands dan Max Pavilion di Singapore Expo.

"Pengalaman manggung saya cukup banyak, tapi saya selalu ingin membuat sebuah album musik sendiri," ucap Marco Marcus, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015).

Untuk menggarap album perdananya, Marco Marcus pun bekerjasama dengan sejumlah musisi Indonesia. Ia pun memutuskan untuk rekaman di Indonesia ketimbang Singapura.

"Saya mulai merekam lagu-lagu dan menyelesaikan album perdana di Jakarta, Sukabumi dan Bekasi," timpal Marco Marcus.

Sejak Desember 2014, Warner Music Indonesia bersedia menjadi label yang akan mendistribusikan album perdana self-titled Marco Marcus ini dalam bentuk repackage. Marco Marcus juga akan memperlihatkan kepiawaiannya bernyanyi dengan Bahasa Indonesia lewat lagu Cintaku.

"Lagu Cintaku inilah yang menjadi single pertama yang akan dipromosikan di bawah bendera Warner Music Indonesia," urai dia.

Marco Marcus mengaku sudah mulai bernyanyi sejak usia tujuh tahun saat sekolah di Singapura. Dia kemudian merekam lagu pertama kali ketika berumur 20 di Singapura. Lagu pertamanya berjudul The Voice diputar di radio dan telah berhasil masuk ke semua tempat-tempat karaoke di Singapura.(Gie/Mer)