Sukses

Alasan GIGI Duet dengan Endank Soekamti

Vokalis GIGI, Armand Maulana yakin kolaborasoe bisa menjadi jembatan antara bandnya dengan Endank Soekamti.

Liputan6.com, Yogyakarta Dalam sebuah wawancara bareng Liputan6.com beberapa waktu lalu, band punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti pernah menyatakan bahwa salah satu keuntungan dari kolaborasi antar musisi adalah terjadinya cross market, yakni persilangan pasar antar kedua band.

Baca: Kolaborasi Musik dan Fans ala Endank Soekamti

Dan tampaknya, vokalis Gigi, Armand Maulana juga sangat sependapat dengan itu. Poin tersebut pula lah yang akhirnya membuat GIGI menerima pinangan Endank Soekamti di album Kolaborasoe.

"Keuntungan buat Gigi adalah para kamtis --sebutan untuk fans Endank Soekamti-- bakal tahu bahwa ada lagu GIGI yang seperti itu. Mereka pasti pengin tahu, eh GIGI tuh yang mana ya, personelnya kayak apa," tutur Armand dalam alah satu wawancaranya di video Kolaborasoe Rockumentary.

Armand menuturkan, Kolaborasoe juga dapat menjadi jembatan antara bandnya dengan Endank Soekamti. Pasalnya, kalau dihitung-hitung, umur kedua band tersebut sangatlah jauh.

Vokalis GIGI, Armand Maulana yakin kolaborasoe bisa menjadi jembatan antara bandnya dengan Endank Soekamti.

"GIGI kan dah 20 tahun, gap umur tuh sangat berpengaruh. Perbedaan yang sangat jauh kalau menurut saya antara GIGI dan Endank Soekamti, terutama di masalah fansnya, cross banget fansnya. Jadi buat kami seru aja sih ngebantu band Endank Soekamti, seru banget." pungkasnya.

Di album Kolaborasoe sendiri, GIGI berkolaborasi bareng Endank Soekamti membawakan single berjudul Cintailah Cinta Mereka. Tidak hanya soal musik, sejumlah proses pengerjaan serta berbagai keseruan yang terjadi juga diabadikan melalui sebuah film dokumenter bertajuk Kolaborasoe Rockumentary.

Album terbaru Endank Soekamti dirilis dalam bentuk box set seharga Rp300 ribu.

Semuanya terangkum dalam album Kolaborasoe versi boxset yang mereka jual secara independen.

Penasaran? Simak beberapa cuplikannya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.