Sukses

Is Payung Teduh Pernah Jual CD Albumnya dengan Sistem COD

Tidak seperti kebanyakan anak-anak band, Is mengaku jika dirinya pernah menjual CD album musiknya secara COD (Cash on Delivery).

Liputan6.com, Jakarta Vokalis sekaligus gitaris band Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is mengaku bermusik dengan cara yang berbeda. Sebuah karya, bagi Is merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan.  Tidak seperti kebanyakan anak-anak band, Is mengaku jika dirinya pernah menjual CD album musiknya secara COD (Cash on Delivery).

"Jadi gue itu memang bermusik dengan ide-ide yang berbeda. Kayak jualan album itu seperti jualan kue.  Gue pernah lho, nganterin CD ke orang yang beli langsung di peron stasiun. SMS atau beli di akun Fesbuk aja masih gue jabanin lho sampe sekarang," kata Is saat ditemui di jumpa pers Yamaha Scholarship in Asia 2015 di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015).

Is Payung Teduh


Dalam bermusik,Is yang keahliannya dalam bermain gitar hasil dari beasiswa Yamaha ini memang tak mau neko-neko. Baginya, bermusik itu adalah bagaimana menciptakan sebuah karya tanpa harus berjuang untuk bisa menjadi terkenal

"Buat gue sekarang ini sudah cukup ya, dengan pengertian yang didapat anak band ya sudah ada. Sekarang tinggal bertahan, sehat untuk tetap berkarya. Tetap berkarya di dunia lain, masih main teater, sutradara drama musikal, ngajar musik di Yamaha dan sekolah, bertemu dengan banyak orang itu bisa membuat tetap berkarya," ujar Is.

Is Payung Teduh


Karir bermusik Is memang diawali dari dirinya yang hobi dalam menulis lirik lagu. Sampai akhirnya, Is yang piawai bermain gitar mendapatkan beasiswa dari Yamaha Musik. Bersama Payung teduh sendiri, Is kini berusaha agar tetap produktif.

"Saya menulis lagu dari perjalanan bermusik sehari-hari. Saya sudah nyaman sekarang. Itu cara untuk tetap produktif. Tantangan membuat karya itu justru saat berkarya. Bercerita tentang kenyamanan dan keindahan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini