Sahabat Tak Menyangka Rio Reifan Pecandu Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Saat tengah menunggu giliran sidang, Rio Reifan terlihat berbincang singkat dengan seorang wanita. Wajah Rio sekilas tampak serius, sembari terkadang mengangguk-angguk kepada wanita tersebut.

Usai mengobrol, wanita itu ditemui wartawan. Rupanya, wanita bernama Diah Ayu itu tak sengaja melihat Rio Reifan. Sebagai sahabat lama, wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu mengaku kaget melihat kondisi Rio.

"Sebenarnya kaget, nggak sengaja (bertemu). Kami hanya berteman. Sebagai teman saya prihatin pastinya mudah-mudahan ini nggak akan terulang lagi, kita hanya beri support sebagai teman dukung dia," ungkap Diah Ayu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/7/2015).

Ketika ditanya apa saja yang ia perbincangkan dengan Rio Reifan, Diah menjawab datar. Kata Diah, dirinya hanya bertukar kontak telepon supaya bisa berkomunikasi dengan sahabat lamanya tersebut.

"Kami sudah lama lost contact, terakhir (komunikasi) enam bulan yang lalu. Penampilannya juga sudah jauh berubah, kaget ternyata Rio. Tadi kasih nomor telepon saja buat keep contact," paparnya.

"Jujur saya juga kaget, saya juga baru ketemu di sini. Setahu saya sih dia bersih-bersih saja (tak pakai narkoba), dia tambah gemuk dan beda banget sama sebelumnya. Sempat nggak ngenalin (muka)," kata Diah Ayu.

Rio Reifan tertangkap pada 8 Januari 2015 di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 03.30 WIB. Ketika ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah tas kecil warna hitam.

Di dalamnya terdapat dua kantong plastik. Kantong pertama berisi narkoba jenis sabu seberat 0,48 gram. Sementara kantong kedua, berisi narkoba jenis sabu dengan berat 1,75 gram, beserta dua alat hisap. (Ras/fei)