Sukses

Farhat Abbas Ancam Penjarakan Ahmad Dhani

Farhat Abbas tampaknya mulai gerah dengan Ahmad Dhani

Liputan6.com, Jakarta Hasrat besar Ahmad Dhani untuk memenjarakan Farhat Abbas mulai mendapat perlawanan. Farhat, yang merasa gerah dengan sejumlah pernyataan Ahmad Dhani di media, balik menyerang di Twitter.

Ia bahkan berniat balik memenjarakan Dhani atas ancaman pemukulan yang pernah dilontarkan kepadanya. Ancaman tersebut diketahui sudah dilaporkan Farhat ke kepolisian pada awal Januari 2014 lalu (Baca: Mau Dipukuli Ahmad Dhani, Farhat Abbas lapor polisi)

"Gue peringatkan ke ahmad dani (ayah dari anak yg nabrak mati 7 nyawa mobil terbang ) kasus lo yg ngancam mukul gue, lo bakal dipenjara," balas Farhat lewat akun Twitternya, Rabu (8/7/2015).

Pengcara Farhat Abbas merasa resah dengan tren Bollywood di Tanah Air.

Selain itu Farhat juga memastikan kalau laporannya untuk Dhani tak akan pernah dicabut. Ia bahkan menuding jika serangan tersebut hanyalah sebuah cara untuk kembali eksis di televisi.

"Nih orang bulan puasapun masih ga berubah2 … ada aja idenya untuk masuk TV."

"Sampai kapanpun kasus laporan gue untuk dani gak bakal pernah di sp3, siapa yg doyan main perkara, bakal kapok diperkarakan," tambahnya.

Farhat Abbas (liputan6.com)

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang dilakukan Ahmad Dhani di kediamannya pada 1 Juli 2015 lalu, ayah Al, El dan Dul itu tidak habis pikir mengapa Farhat belum juga disidang terkait hinaannya terhadap kecelakaan yang menimpa Abdul Qadir Jaelani alias Dul.

Baca berita sebelumnya:

Ahmad Dhani Masih Berhasrat Seret Farhat Abbas ke Pengadilan

Begini Komentar Perdana Farhat Abbas yang Ingin Dipenjarakan Ahmad Dhani

Padahal, selain telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 2013 dan menetapkan Farhat sebagai tersangka, berkas kasus tersebut juga sudah dinyatakan lengkap dan dikirim ke kejaksaan sejak tiga bulan lalu.

Ahmad Dhani [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Kalau sampai tidak lanjut, kasihan masyarakat yang mengawal kasus ini. Takutnya nanti masyarakat menilai tidak apa-apa menghina di Twitter karena tak ada jerat hukumnya. Makanya, demi tegaknya hukum, saya berharap kasus ini tetap jalan,"ujarnya.(Feb/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.