Manga Sejarah Jepang Era Showa Menangkan Eisner Award

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Seri manga bertema sejarah Jepang karangan Shigeru Mizuki yang berjudul 'Showa 1939-1944: A History of Japan' dan 'Showa 1944-1953: A History of Japan', sukses memenangkan Will Eisner Comic Industry Award 2015.

Dilansir dari Anime News Network, sabtu (11/7/2015), manga tersebut memenangkan penghargaan untuk kategori Best U.S. Edition of International Material - Asia di San Diego Comic Con pada Jumat (10/7/2015) lalu.

Manga berbobot itu sebelumnya harus berkompetisi dengan judul-judul berkualitas lainnya, seperti: All You Need Is Kill karangan Ryosuke Takeuchi, Hiroshi Sakurazaka, Yoshitoshi ABe, dan Takeshi Obata; In Clothes Called Fat karangan Moyoco Anno; Master Keaton volume 1 karangan Hokusei Katushika dan Naoki Urasawa; One-Punch Man karangan ONE dan Yuusuke Murata; serta Wolf Children: Ame & Yuki karangan Mamoru Hosoda, Yoshiyuki Sadamoto, dan Yu.

Shigeru Mizuki sendiri lahir pada 1922, dan sebelumnya menumpahkan pengalamannya selama berada di masa Perang Dunia II ke dalam gambar untuk manga berjudul Onward Towards Our Noble Deaths ciptaannya.

Mizuki aslinya menulis Showa: A History of Showa Japan pada 1988 hingga 1989 (era Showa berakhir 1989), dan Kodansha mempublikasikannya dalam jumlah delapan buah volume kompilasi pada 1994. Di Amerika, manga ini terbit dalam bahasa Inggris melalui Drawn & Quarterly dan menjadi nominator Harvey Award tahun lalu untuk kategori Best American Edition of Foreign Material.

Selain itu, Stan Sakai memenangkan Best Lettering di Eisner Awards tahun ini berkat karyanya, yaitu Usagi Yojimbo: Senso dan Usagi Yojimbo Color Special: The Artist books. Sakai juga dinominasikan untuk Best Writer/Artist pada buku yang sama dan kalah dari Raina Telgemeier yang menang berkat karyanya, Sisters.

Di sisi lain, PictureBox yang merilis The Mysterious Underground Men karangan Osamu Tezuka memenangkan edisi terbaik AS untuk Material-Asia Internasional pada tahun lalu. Nominasi lain termasuk Showa: A History of Japan, 1926–1939 karangan Shigeru Mizuki, The Heart of Thomas karya Mato Hagio, The Summit of the Gods karya Yemmakura Baku dan Jiro Taniguchi, serta Utsubora: The Story of a Novelist karangan Asumiko Nakamura. (Rul/Ade)