REVIEW Doraemon the Movie: Nobita and The Space Heroes

Liputan6.com, Jakarta Penggemar berat Doraemon kini sudah bisa menyaksikan petualangan kucing robot abad 22 itu melalui sebuah film di bioskop-bioskop terdekat. Berjudul Doraemon the Movie: Nobita and The Space Heroes, film animasi terbaru itu menyuguhkan konsep yang sangat menghibur.

Kali ini kita akan melihat aksi Doraemon, Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo sebagai pahlawan super yang menyelamatkan sebuah planet dari ancaman kejahatan. Banyak bumbu humor yang ditawarkan dalam film ini.

Film ini sekaligus menjadi bumbu penyegar tersendiri bagi para pecinta film superhero yang jenuh dengan judul-judul seperti Man of Steel, X-Men, The Avengers, atau Guardians of the Galaxy di layar lebar.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita menyimak sinopsis singkat film ini. Awal film dibuka dengan jatuhnya sebuah pesawat misterius di lembah belakang rumah Nobita. Lalu Nobita yang sedang bermain dengan anak-anak kecil pun melihat gelagat aneh Gian dan Suneo.

Kala itu, semua anak-anak sedang mengalami demam Pahlawan Luar Angkasa. Ternyata diam-dam, Shizuka, Gian, dan Suneo sedang membuat film tentang pahlawan luar angkasa. Nobita yang protes pun melapor kepada Doraemon hingga keluarlah Sutradara Burger dari kantong ajaib sang robot kucing.

Saat sedang seru-serunya syuting, seorang anak lelaki bernama Aron muncul dari dalam pesawat misterius. Terkesima dengan gaya Doraemon dan kawan-kawan saat melawan monster, Aron pun memberitahu mereka bahwa planetnya sedang diserang makhluk asing. Ia meminta Doraemon dan teman-teman agar menjadi pahlawan super yang membantu Aron.

Uniknya, ada satu hal yang masih mengganjal di antara kedua pihak. Doraemon dan kawan-kawan menyangka Aron sebagai bagian dari film Sutradara Burger, dan Aron menyangka syuting yang sedang berlangsung adalah kejadian nyata.

Alhasil, cerita anime layar lebar Doraemon satu ini tak kalah dengan film superhero buatan Hollywood yang digarap dengan sangat serius. Bahkan dari segi skenario, Nobita and The Space Heroes mampu memberikan alur cerita yang mengundang rasa penasaran.

Sutrdara Yoshihiro Osugi memang sukses memadukan unsur klasik anime Doraemon dengan film-film superhero dan juga fiksi ilmiah seperti Star Wars dan Guardians of the Galaxy. Musuh-musuh yang dimunculkan pun tampak mengerikan dan bukan karakter main-main bagi ukuran film animasi anak-anak.

Sisi heroik dan pendewasaan watak Doraemon, Nobita, hingga Suneo saat menggunakan kekuatan super yang sebenarnya berasal dari kantong ajaib Doraemon pun sangat menarik untuk disaksikan.

Durasi 100 menit yang disajikan selama Nobita and The Space Heroes diputar tidaklah sia-sia bagi para penonton yang datang ke bioskop. Meskipun masih menggunakan format animasi standar 2D alias tak menggunakan teknik animasi secanggih Stand By Me Doraemon, namun film ini lebih menghibur dan malah sulit ditebak alurnya.

Tiba di Indonesia, Doraemon the Movie: Nobita and The Space Heroes masih tetap menggunakan bahasa Jepang serta teks Inggris sekaligus Indonesia. Bagi yang ingin mengajak keluarga, film ini merupakan pilihan yang tepat dan hanya bisa disaksikan di bioskop Blitzmegaplex terdekat. (Rul/Ade)