Sinopsis X-Men: Apocalypse Dibeberkan Secara Lengkap

Liputan6.com, Los Angeles Barangkali tidak semua pecinta film menantikan X-Men: Apocalypse, meski fans berat superhero Marvel sekalipun. Pasalnya, setelah ditayangkannya X-Men: Days of Future Past, banyak unsur drama yang terlalu ditonjolkan ketimbang adegan laga.

Hal itu pun membuat pendapatan yang diraih 20th Century Fox melalui franchise satu ini tak seistimewa seri The Avengers maupun Batman dan Spider-Man. Akan tetapi, banyak kritikus yang memuji franchise ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Meskipun begitu, sutradara Bryan Singer tetap saja membuat fans komik superhero penasaran dengan memajang foto Oscar Isaac sebagai Apocalypse, Olivia Munn sebagai Psylocke, dan Michael Fassbender sebagai Magneto melalui sampul majalah Entertainment Weekly pekan lalu.

Nantinya, film ini juga akan bertabur mutan muda lain seperti Storm (Alexandra Shipp), Jubilee (Lana Condor), Cyclops (Tye Sheridan), Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee), dan Jean Grey (Sophie Turner).

Kepada pihak majalah Entertainment Weekly, Bryan Singer pun tak hanya memajang foto-foto baru pemain. Ia juga bicara terus terang mengenai konsep dalam X-Men: Apocalypse. Dinyatakannya bahwa film tersebut merupakan perkenalan untuk mutan-mutan baru. "Pada saat yang sama, filmnya telah menyimpulkan aspek dari cerita-cerita sebelumnya," tambahnya.

Kisah dalam X-Men: Apocalypse berada 10 tahun setelah X-Men: Days of Future Past. Menurut sinopsis yang ada, ketika Apocalypse terbangun dari kuburannya di Mesir, ia melihat dunia kacau yang penuh dengan konflik, perang dan kehancuran.

Bryan Singer lalu berbagi konsepnya, "Ini merupakan salah satu peradaban raksasa yang sekarang memerlukan satu pemusnahan raksasa. Itu sebabnya ia membutuhkan asisten khusus dalam proses ini."

Apocalypse lalu merekrut Storm dari jalanan di Kairo, Angel dari klub tarung di Berlin, Psylocke yang bekerja untuk makelar mutan bernama Caliban, dan Magneto yang mencoba untuk hidup 'normal' di Polandia.

"Dia jatuh cinta dan dia pada dasarnya meninggalkan jalan metal di belakangnya," ujar Fassbender mengenai Erik alias Magneto yang dimainkannya. Sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama karena Apocalypse menemukan Erik pada saat paling rendah dan merekrutnya.

Di sisi lain, Raven (Jennifer Lawrence) tengah membantu penyelamatan mutan yang tertindas atau diperbudak, termasuk teleporter bernama Nightcrawler. "Ia mendengar tentang apa yang terjadi pada Erik dan ingin mencarinya dan membantunya," kata Lawrence.

Sementara itu, Charles Xavier (James McAvoy) mengajari para mutan untuk bisa mengendalikan kemampuan mereka sehingga mereka dapat bekerja di bank. "Tapi tentu saja film ini menantang semua hal itu," begitu kata McAvoy.

Oscar Isaac juga menjelaskan mengenai karakter Apocalypse yang dimainkannya, "Dia meyakini dirinya sebagai mutan pertama, apa pun artinya itu. Dia adalah kekuatan kehancuran-penyayat-kreatif di bumi ini. Ketika hal-hal mulai kacau, atau ketika hal-hal tampaknya seperti mereka tidak bergerak terhadap evolusi, ia menghancurkan peradaban mereka." Apocalypse sendiri merupakan mutan Mesir raksasa berusia 5.000 tahun.

Penulis naskah sekaligus produser Simon Kinberg menjelaskan tantangan film ini demi bisa melebihi kualitas film sebelumnya, X-Men: Days of Future Past. "Masalah dengan 'Days of Future Past' adalah sulit untuk menjadikannya sekuel," akunya.

Ditambahkannya, "Setiap kali kita berbicara tentang sekuel, tantangannya adalah bahwa itu diperlukan untuk merasa belum tentu lebih besar secara visual, tapi itu taruhan yang dibutuhkan untuk terasa lebih besar."

Menutup rangkaian trilogi prekuel franchise film X-Men, rencananya X-Men: Apocalypse bakal tiba di bioskop AS pertama kali pada 27 Mei 2016. (Rul/Feb)