Lebaran di Penjara, Rio Reifan Tak Kuasa Tahan Tangis

Liputan6.com, Jakarta Lebaran tahun ini harus dilalui pesinetron Rio Reifan dengan perasaan sedih. Sebab, alih-alih merayakan Idul Fitri di rumah, Rio justru melewatinya di balik jeruji penjara. Hingga saat ini, Rio masih menjalani proses hukum sebagai terdakwa dalam kasus narkoba.

 

Sedih pun tak terbendung. Rio yang kini berjanggut lebat itu pun mengaku tak kuasa menahan tangis saat sanak keluarga menjenguknya di hari raya.

 

 

"Lebaran sedih bro. Nangis sudah pasti," kata Rio Reifan, usai sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).

 

Banyak hikmah yang didapat Rio dalam kasus narkoba ini. Ia ingin menjadi orang benar dan tak mau lagi menyentuh barang haram tersebut. "Hikmahnya jadi orang benar, ya. Rasanya beda banget," imbuh Rio.

 

 

Seperti diketahui, Rio Reifan tertangkap pada 8 Januari 2015 di Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 03.30 WIB. Dalam penggerebekan narkoba itu, polisi mengamankan dua barang bukti. Pertama, satu paket sabu seberat 0,48 gram. Yang kedua yakni dua bong (alat hisap) beserta paket sabu siap pakai 1,78 gram.

 

Adapun sidang pembacaan tuntutan ini sudah dijadwalkan sejak awal Juli lalu. Namun, dalam beberapa kali sidang, Rio tak hadir dengan alasan sakit. (Jul/Mer)