Sukses

X Japan Kalahkan Avenged Sevenfold dan Slipknot di Loudwire

Situs Loudwire membuktikan kalau X Japan mampu mengalahkan band-band rock kelas dunia.

Liputan6.com, Tokyo X Japan yang dikenal sebagai salah satu band rock metal legendaris Jepang, belakangan ini sukses menarik perhatian pecinta musik seluruh dunia. Situs Loudwire membuktikan kalau band besutan Yoshiki itu mampu mengalahkan band-band rock kelas dunia.

Dilansir dari Anime News Network, Selasa (28/7/2015), dalam sebuah jajak pendapat bertema Best Live Band Tournament yang diadakan Loudwire, X Japan sukses menaklukkan Linkin Park dan Avenged Sevenfold.

Avenged Sevenfold

Bahkan, jajak pendapat yang dibuat dalam konsep turnamen itu membuktikan bahwa X Japan sanggup menaklukkan Slipknot di tahap final. Namun begitu, hasilnya sendiri masih belum diumumkan dan polling masih berjalan.

Hasil dari pemungutan suara ini baru berlangsung hingga Selasa pukul 10 pagi waktu Amerika. Slipknot pun menderita kekalahan sebanyak dengan total suara 26,53 persen, sementara X Japan meraih sekitar 73,47 persen, hingga pukul 6 sore WIB.

Situs Loudwire membuktikan kalau X Japan mampu mengalahkan band-band rock kelas dunia.

X Japan bersama Slipknot, Avenged Sevenfold, Linkin Park, Metallica, Lamb of God, dan FFDP masuk ke dalam jajaran Headbanger Region yang merupakan salah satu dari empat turnamen yang dibuat.

Tiga turnamen jajak pendapat lain di bagian final meliputi Iron Maiden vs Alice Cooper di Devil Horn Region, Pearl Jam vs Green Day di Mosh Pit Region, dan KISS vs Tool di Stage Dive Region.

Iron Maiden (Sumber: walls4joy.com)

X Japan berencana untuk kembali tahun ini bersama album baru setelah 20 tahun tak berkarya. Premiere film dokumenter X Japan dan XDay Concert di SSE Arena Wembley London pada 12 Maret 2016.

X Japan terbentuk sejak 1982 dan hanya memiliki 5 buah album yang mampu mengantarkan seluruh personelnya ke puncak popularitas. Band asal Chiba ini sudah ditinggal wafat oleh gitarisnya, Hide pada 1998 setelah bubar.

X Japan akan memulai syutingnya di konser Madison Square Garden yang berlokasi di New York pada 11 Oktober 2014 oleh sineas Amerika.

Meskipun Hide sudah tiada, namun Yoshiki (drum) bersama Toshi (vokal), Pata (gitar), dan Heath (bass) membentuk kembali X Japan pada 2007 dengan tambahan gitaris Luna Sea bernama Sugizo. Pada 2011, bassis pertama mereka yang bernama Taiji wafat dengan dugaan bunuh diri.

Vanishing Vision (1988), Blue Blood (1989), Jealousy (1991), Art of Life (1993), dan Dahlia (1996) adalah judul-judul album yang mampu mengangkat X Japan menjadi sosok paling disegani di ranah musik Negeri Sakura. (Rul/Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.