Sukses

Judika Bangga Ikut Drama Musikal Batak

Dalam drama musikal Batak tersebut, Judika berperan sebagai seorang perantau yang mencari kerja sebagai penyanyi.

Liputan6.com, Jakarta Judika akan tampil dalam drama musikal budaya bertajuk Drama Musikal Batak Gondang Kemerdekaan. Solois asal Medan, Sumatera Utara ini merasa bangga bisa ikut terlibat dalam acara tersebut.

Pasalnya, suami Duma Riris ini mengaku baru pertama kali ikut memainkan drama musikal daerah kelahirannya sendiri, Batak.

"Ini pertama kali ikut drama musikal untuk Batak. Saya sangat bangga karena drama musikal ini dibawa ke dalam acara Batak, walau pun peran saya di sini cukup banyak," kata Judika saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki, Rabu (29/7/2015).

Duma Riris dan Judika [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Kebanggannya bertambah lantaran dalam drama musikal kali ini, dia berperan sebagai diri sendiri. Seorang perantau yang mencari nafkah sebagai seorang penyanyi.

"Peran saya sebagai perantau yang mencari kerja sebagai penyanyi dan untuk menghibur masyarakat," lanjut pelantun Aku yang Tersakiti ini.

Dengan adanya pagelaran bertema Batak ini, Judika berharap agar semua orang Batak bisa mencintai budayanya sendiri. Setidaknya, lanjut bintang film Si Jago Merah ini, generasi muda bisa mengerti dan tak melupakan budayanya sendiri.

Judika dalam acara konfrensi pers Drama Musikal Batak [Foto: Fachrur Rozie/Liputan6.com]

"Misi saya sendiri lebih untuk mengangkat budaya saya, dan bangga dengan budaya sendiri. Apalagi sekarang banyak orang Batak yang nggak tahu bahasa Batak," terangnya.

"Jadi acara ini bisa sekaligus melestarikan budaya. Saya juga sangat bangga dengan tulisan Batak yang seharusnya juga ikut dilestarikan. Jadi misinya ikut melestarikan budaya Batak," paparnya.

Acara ini akan diselenggarakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 22-23 Agustus mendatang. Drama Musikal Gondang Kemerdekaan ini akan menampilkan seniman dari lima suku utama yang mendiami Provinsi Sumatera Utara. Ke lima suku itu antara lain suku Toba, Simalungun, Karo, Pak Pak dan Mandailing. (Fac/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini