Sukses

Selain Jadi Peramal Artis, Suhu Naga Juga Kolektor Batu Akik

Suhu Naga bukan baru-baru ini saja menyukai batu akik yang kabarnya sebagian memiliki kekuatan magis.

Liputan6.com, Jakarta Batu akik tengah menjamur belakangan ini. Mulai anak-anak, hingga orang dewasa mengoleksinya. Begitu pun dengan peramal artis, Suhu Naga. Beberapa kali, ia kerap memakai cincin dengan batu akik besar yang berbeda saat keluar rumah.

Rupanya, Suhu Naga bukan baru-baru ini saja menyukai batu yang kabarnya sebagian memiliki kekuatan magis tersebut. Tapi sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Suhu Naga menunjukan batu akik klawing bermotif wanita bersandar dan batu telor kodok di Kantor Redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Kamis (30/07/2015). Sebanyak 600 buah batu akik bermotif di koleksi sejak usia sekolah. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

"Waktu itu kan batu akik belum ngetop seperti sekarang. Tapi saya sudah mulai suka dan mengoleksinya. Kalau dulu sih saya dapatnya beli, harganya juga ada yang Rp 5000, Rp 10ribu," ungkap Suhu Naga, saat bertandang ke kantor Liputan6.com, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Batu jenis agate bergambar pangeran berwajah babi di tunjukkan oleh Suhu Naga di Kantor Redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Kamis (30/07/2015). Sebanyak 600 buah batu akik bermotif di koleksi sejak usia sekolah. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Akibat senang mengoleksi batu akik, waktu itu Suhu Naga sempat disebut `orang gila`. "Mama sampai heran lihat saya punya batu banyak. Terus dia bilang, `Kamu gila ya, batu kok dikoleksi," kenang cowok yang kerap memprediksi nasib artis ini.

Bukan tanpa sebab, ia menjadi kolektor batu-batu mahal itu. Suhu Naga pengalami kesedihan sehingga ia kini mengoleksi 600 batu akik, dan 200 batu fosil dan mustika.

Suhu Naga prediksionis juga kolektor benda antik, menunjukkan batu akik bermotif di Kantor Redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Kamis (30/07/2015). Sebanyak 600 buah batu akik bermotif di koleksi sejak usia sekolah. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

"Dulu saya dapat batu kenang-kenangan dari papa, tapi saya dibohongi sama orang. Itu bikin saya sedih, dan kecewa. Sejak itu saya suka beli batu, dan berharap kalau batu yang saya dapatkan persis dengan milik papa. Nggak sangka malah sekarang saya punya bermacam-macam batu bergambar," tandasnya sembari tertawa.(Mer/Gul)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.