Sukses

Orangtua Sempat Tak Percaya Telinga Shae Tuli Sebelah

Penyanyi Shae selama sembilan tahun menutupi kekurangan dirinya dari kedua orangtua.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Shae mengalami masalah pendengaran sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas empat. Namun, kedua orangtuanya baru mengetahui kalau anaknya tuli saat Shae berusia 18 tahun.

Tentu saja, mereka sempat tak percaya kalau anaknya menderita tuli sejak lama. Shae pun disuruh periksakan diri ke dokter.

Shae (liputan6.com/Sapto Purnomo)

"Saat umur 18 tahun baru kasih tahu orangtua kalau aku nggak bisa dengar, mereka pikir biasa aja dan aku disuruh cek. Pas dengar hasilnya mereka kaget, dan nggak percaya," ujar Shae, ditemui di Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu Dena Upakara, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2015).

Mereka tak percaya lantaran pelantun Sayang itu tak pernah menunjukan tanda-tanda kalau dirinya tuli sebelah.

Shae mengajak murid-murid sekolah tunarungu di Wonosobo bergoyang Gojigo [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Di rumah kalau mama manggil aku suaranya sedikit keras ya, makanya aku masih bisa dengar. Kalau lagi ngobrol aku memposisikan kuping sebelak kanan yang dekat mulut, jadi bisa dengar," ujar Shae.

Aksi Shae bergoyang Gojigo [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Bukan hanya orangtua, sahabat-sahabatnya pun sempat tak percaya dengan yang dialami Shae. Namun akhirnya mereka pun menerima kekurangan Shae.

"Ada beberapa teman aku yang tahu soal kuping aku yang tuli sebelah. Tapi ada juga yang nggak percaya," tandas Shae.(Pur/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini