Sukses

J-Rocks Masuk Studio The Beatles

J-Rocks bangga bisa merekam di studio Abbey Road Studio, London, Inggris. Di studio yang sama, 40 tahun silam, The Beatles merekam salah satu album tersukses mereka. J-Rocks menjadi band asal Indonesia pertama yang merekam di Abbey Road Studio.

FOTO sampul sebuah album The Beatles tersebut sederhana. Di foto itu, keempat personel The Beatles berjalan menyeberang melalui zebra cross di sebuah jalan tak begitu besar. Salah satu album tersukses The Beatles tersebut berjudul Abbey Road. Foto yang kemudian menjadi terkenal itu diambil di luar dekat sebuah studio bernama Abbey Road Studio, London, Inggris. Nyaris 40 tahun kemudian, untuk pertama kalinya band asal Indonesia menggunakan studio yang sama. Grup rock yang beruntung itu adalah J-Rocks.
Merekam lagu di Abbey Road Studio tentu membanggakan. Terlebih menjadi satu-satunya band asal Tanah Air yang pernah menggunakan studio tempat The Beatles menelurkan 200-an lagu karya terbaik tersebut. J-Rocks juga tidak merekam di sana karena dukungan dana besar. Melainkan karena berhasil memenangi sebuah festival musik, beberapa bulan silam. "Itu dream come true sekali," ujar basist J-Rocks Wina di Jakarta, baru-baru ini.
Saat memenangi festival dan dinyatakan berhak masuk dapur studio Abbey Road, euforia sempat menghinggapi keempat personel J-Rocks. Apalagi, tak sembarang musisi asal Inggris pula yang bisa masuk ke studio legendaris tersebut. Tapi, itu tidak lama. Segera mereka menyadari tanggung jawab besar karena disebut-sebut sebagai band Indonesia pertama yang merekam lagu di sana. "Wuih, tanggung jawabnya gede juga," kata Wina.
Di Abbey Road Studio, J-Rocks merekam empat buah lagu. Rencananya, keempat tembang tersebut akan diedarkan dalam sebuah mini album. "Akan kita keluarkan dalam bentuk single," gitaris J-Rocks Sony menimpali.(Zq)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini