Sukses

Ngaku Diperas, Farhat Abbas dan Ramdan Alamsyah Bersilat Lidah

Farhat Abbas mengaku pernah datang ke kantor Ramdan untuk berdamai atas kasus pencemaran nama baik Ahmad Dhani.

Liputan6.com, Jakarta Ada kejadian lucu di balik kedatangan Farhat Abbas ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015). Usai sidang ia bertemu seterunya yang menjadi pengacara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah.

Saat melakoni wawancara Farhat sempat menyindir Ramdan yang berada tak jauh darinya. Alhasil, kejadian itu sempat menyita perhatian orang di sekitar ruang sidang.

"Ingat, Ramdan ke sini bukan sebagai pengacara tapi sebagai tergugat. Karena mau dilaporkan ke Peradi, dia belum dilantik ya susah. Dia bukan pengacara, kita anggap dia tukang bicaranya Dhani saja yang berani," ungkap Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015).

Farhat Abbas [Liputan6.com]

"Yang katanya hukum rimba, yang katanya mau menabrak dan hajar saya. Itu di televisi ada," imbuhnya.

Selain itu, Farhat mengaku pernah datang ke kantor Ramdhan untuk berdamai atas kasus pencemaran nama baik Ahmad Dhani. Namun, saat itu Farhat malah dimintai sejumlah uang untuk berdamai. Mantan suami Nia Daniati ini menyebut tindakan Ramdhan sebagai bentuk pemerasan.

"Saya sudah empat kali ke kantornya Ramdan (minta maaf), memang dia rekam. Saya bilang, 'Ramdan, saya lagi susah duit' ya karena(saya) diminta bayaran supaya dicabut (laporan)," ceplos Farhat Abbas.

Ramdan Alamsyah. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

Lucunya saat Farhat mengatakan hal tersebut, Ramdan yang berada di dekatnya ikut menimpali sekaligus menyangkal perkataan Farhat Abbas.

"Bohong itu bohong," ucap Ramdan sembari menggelengkan kepala. "Sudahlah SMS-nya ada di saya semua, rekamannya ada di dia. Nantinya kita buktikan saja. Teror itu pemerasan," jawab Farhat lagi.

Pengacara 39 tahun itu pun berencana untuk melaporkan Ramdan atas dugaan pemerasan terhadap dirinya. "Ramdan bisa saya laporkan pemerasan," ucap Farhat.

"Ya sudah, laporin saja," Ramdan menyahut lagi. "Ya sabar, buktinya elo jalani dulu perdata ini dulu ya," pungkas Farhat Abbas mengakhiri. (Ras/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.