Sukses

Farhat Abbas Permalukan Pengacara Ahmad Dhani di Pengadilan

Farhat Abbas sebut Ramdan Alamsyah seperti anak kecil.

Liputan6.com, Jakarta Farhat Abbas kembali melancarkan kata-kata nyelenehnya. Hal itu dilakukan suami Nia Daniati ini usai sidang gugatan perdata terhadap Ahmad Dhani dan pengacaranya, Ramdan Alamsyah. Sembari berkelakar, Farhat menyebut Ramdan seperti anak kecil.

"Kita sudah mulai melihat Ramdan Alamsyah hadir bukan sebagai pengacaranya Ahmad Dhani di sini, tapi dia sebagai tergugat. Seandainya Ramdhan mengaku sebagai pengacaranya Dhani saya akan komplain, dia tidak pernah disumpah dan dilantik sebagai pengacara oleh UU," ungkap Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015).

Ramdan Alamsyah. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

Celotehan Farhat pun sempat membuat orang-orang di sekitar pengadilan penasaran untuk menyimak. Di hadapan puluhan orang pengacara 39 tahun itu kembali mempermalukan Ramdan dengan menyebutnya tak punya hak untuk mendampingi suatu perkara di persidangan.

"Mainnya memang kayak anak kecil, saya hadapi dengan komplain nggak berani. Malah saya diajak tinju. Masa saya harus mengotori tangan saya dan memenjarakan diri saya hanya gara-gara memukuli dia?" sindir Farhat Abbas, disambut tawa orang-orang di sekitarnya.

Ahmad Dhani bersama Ramdan Alamsyah saat berada di kantor Direktorat Reserse Kriminal  Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta untuk melaporkan pengacara Farhat Abbas terkait kasus pencemaran nama baik di media sosial. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Oleh karena itu, putra pengacara senior Abbas Said ini memutuskan untuk menggugat Ramdhan ke pengadilan secara perdata.

"Makanya sekarang saya gugat dia. Buktikan kalau dia pengacara dengan menjadi pengacaranya Dhani di sini. Dhani nggak mungkin berani kasih kuasa hukum ke Ramdan untuk kasus perdatanya, karena pasti diusir dia di sini. Bayangkan saja bisa ke Pertina tapi nggak bisa datang ke pengadilan sebagai pengacara, kan malu-maluin saja," ledek Farhat Abbas. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini