Sukses

Terlalu Kurus, Aliando Syarief Disangka Pakai Narkoba

Aliando sudah terlihat sangat kurus, sehingga banyak orang berpikiran negatif padanya.

Liputan6.com, Jakarta Ada yang berbeda dengan penampilan Aliando Syarief sekarang. Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini terlihat lebih kurus dibanding awal kemunculannya. Tubuhnya tak lagi berisi, bentuk tulang Ali pun mulai terlihat.

Diakui Aliando, dirinya memang tengah menjalani program penurunan berat badan. Namun, ia terkejut ketika mengalami kemerosotan berat badan hingga 20 kg.

Liputan6.com/Faisal R Syam

"Nggak ikutan saran siapa-siapa sih, cuma program sendiri saja. Waktu itu makannya buah, ngemilnya cuma permen karet. Aku jauhin minuman soda, dan kurangi gula. Aku memang dasarnya cungkring. Dulu sempat gemuk karena banyak minum susu, dan makan malam," ujar Aliando Syarief, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Gara-gara perubahan ini, Aliando sempat diprotes keluarga dan fans. Rupanya banyak yang tidak menyukai penampilan baru Ali --sapaan Aliando-- yang dianggap kurus kering.

Aliando Syarief [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Banyak komplain apalagi dari orangtua. Mereka malah bilang, `Loe bukan anak gue, hahaha`. Lalu, semua fans komplain bagusan dulu (gemuk), sekarang kayak orang tua. Cuma kalau target naikkan berat badan nggak sih, paling lebih ke bentuk (tubuh) saja daripada berat," ujarnya.

Tak hanya itu, ketika tubuhnya mulai kurus kerontang, banyak juga yang berpikiran negatif kepada Aliando. Cowok yang dikabarkan dekat dengan Prilly Latuconsina ini sempat disangka menggunakan narkoba. Namun, hal itu lekas dibantah Aliando.

Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina [Foto: Richo Pramono/Liputan6.com]

"Nggak lah (pakai narkoba) gila loh. Aku memang pengin kurus, tapi malah keterusan. Mereka bilang ngobat atau apalah, tapi itu nggak mungkin," bantah Aliando Syarief.

"Kalau ditanya lebih nyaman kurus atau gemuk, aku sih lebih nyaman pas pertengahan GGS kayaknya pas. Nggak gendut dan nggak kurus," tandas Aliando. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini