Sukses

Bocorkan Nama Pejabat, Muncikari RA Dapat Ancaman Telepon

RA mengaku takut menyebut nama-nama penjabat yang menjadi pelanggannya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam persidangan sebelumnya, muncikari RA berjanji akan menyebutkan nama-nama orang yang menggunakan jasa prostitusi artis miliknya. Di antara pengguna tersebut, terdapat nama-nama dari kalangan pejabat.

Makanya, pihak RA pun meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pasalnya, beberapa waktu belakangan, pihaknya mengaku dapat teror telepon dari orang tak dikenal.

Muncikari RA saat hendak menuju persidangan. [Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com]

Meski tanpa disertai ancaman. Telepon yang masuk dan terjadi berulang-ulang tanpa suara sudah dianggap cukup mengganggu. "Ada nomor kode 0411, banyak sekali dia telepon. Cuma nggak pernah ngomong," ujar pengacara RA, Pieter Ell di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015).

Gara-gara itu, RA dikabarkan syok. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai make up artis ini merasa berat untuk menyebutkan identitas asli para pejabat hidung belang.

Mucikari RA.

"Iya dari secara psikologi klien saya syok. Memang tidak diungkapkan, tapi pasti terganggu. Apalagi menyebut nama-nama pejabat yang memiliki kedudukan," paparnya.

Sekadar mengingatkan, muncikari Robby Abbas alias RA diciduk polisi di sebuah hotel bintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 8 Mei 2015. RA ditangkap saat sedang menemani artis berinisial AA. RA diduga memiliki sekitar 200 daftar PSK bertarif puluhan hingga ratusan juta rupiah. Rata-rata bekerja sebagai model dan artis. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini