Sukses

2 Tayangan Menegangkan, Exit dan Killjoys Hadir di Televisi Kabel

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah acara permainan yang penuh dengan tantangan serta serial fiksi ilmiah yang dipenuhi aksi, telah membawa keseruan di layar AXN pada bulan ini.

Pertama adalah Exit, acara kuis adaptasi program TV Jepang nan seru, menghibur, sekaligus menegangkan yang hadir setiap Selasa pukul 20.05 WIB sejak 11 Agustus. Tayangan kedua adalah Killjoys, serial terbaru yang bertempat di ruang angkasa, hadir setiap Selasa pukul 21.00 WIB mulai 18 Agustus secara eksklusif di AXN.

Seperti apa kedua serial tersebut? Simak Selengkapnya berikut ini.

EXIT

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Diadaptasi dari game show populer asal Jepang, 'Dero', Exit bukanlah acara kuis biasa. Di setiap episode, empat tim harus adu cepat memecahkan teka-teki di dalam empat ruangan penuh jebakan yang mengacaukan pikiran. Satu tim yang tersingkir di setiap ruangan, dikeluarkan dengan cara dramatis dan ekstrim ala film thriller dan horor. Sementara tim yang bertahan sampai akhir, membawa pulang hadiah 10 ribu dolar.

Ditayangkan sebanyak enam episode dan dipandu oleh Curt Doussett, pertanyaan yang diajukan dalam Exit sebenarnya ringan, seperti: mengurutkan siapa yang "lebih pendek dari Tom Cruise" atau "lebih muda dari Larry King"; menebak orang, benda atau tempat sesuai dengan deskripsi yang diberikan dalam lima detik; mencocokkan nama negara bagian dengan nama ibu kotanya, nama monster dalam film dan cara mengalahkannya atau nama binatang dengan klasifikasinya.

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Namun, para peserta harus menyelesaikannya dalam waktu yang sangat singkat dengan suasana penuh jebakan dan hukuman yang menakutkan.

Dalam ruangan Mineshaft misalnya, peserta masuk ke dalam ruangan pasir dan jika salah menjawab, tim akan tenggelam dalam gundukan pasir. Sementara dalam Freeze Blaster, tim yang tersingkir disemprot karbondioksida dingin dan merasakan sensasi membeku sesaat!

Tantangan tak kalah menegangkan ada dalam ruangan yang disebut Cabin in the Woods, peserta yang gagal memberikan jawaban dengan tepat, harus merasakan atap dalam ruangan kian menurun dan menggencet mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KILLJOYS

KILLJOYS

Mengobati kerinduan para penggemar kisah fiksi-ilmiah terhadap serial dengan latar luar angkasa. Killjoys menyajikan petualangan penuh aksi menegangkan yang terjadi di pusat tata surya fiktif The Quad.

Sejak lima menit pertama, Anda bisa melihat adegan laga yang memanjakan mata. Ketegangan demi ketegangan membuat Anda penasaran bagaimana pasukan Killjoys bertahan menuntaskan misi.

Serial ini mengisahkan Killjoys atau pemburu hadiah yang terdiri dari Dutch, John, dan D'avin, yang melintasi galaksi untuk menangkap buronan pembuat onar di The Quad.

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Dutch (diperankan Hannah John-Kamen), adalah sang pemimpin yang juga Killjoy level atas. Dia cantik namun juga rumit. Kehadirannya diterima dengan baik oleh komunitasnya. Dutch memiliki bakat unik yang membuatnya bisa mendapatkan kepercayaan dan respek dari orang dengan berbagai latar belakangnya.

Dutch juga satu-satunya anggota tim yang boleh membunuh targetnya, meski tak akan dilakukannya jika tidak dalam kondisi terdesak. Di balik sifatnya yang tangguh dan menggoda, jauh di dalam benak Dutch tersimpan luka dari masa lalunya yang kelam.

Sementara John Jaqobis (Aaron Ashmore), Killjoy level 3 yang sebenarnya, merupakan pecinta damai dan membenci kerusuhan. Ceria dan berhati baik, John cenderung memilih untuk menyelesaikan masalah tanpa baku hantam. Namun sisi sarkasnya dan semua peristiwa dalam hidupnya, membuat John tahan banting dan piawai dalam banyak hal.

Berikan John mesin atau masalah apapun, dia akan mampu membenahi, membuat, dan menerbangkannya. Tak salah jika tugas utama John dalam tim ini berkaitan dengan teknis, termasuk merawat Lucy, pesawat luar angkasa yang menjadi kendaraan mereka dalam menjelajahi galaksi.

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Terakhir, ada D'avin Jaqobis (Luke Macfarlene), yang keahliannya dalam menyusun strategi dan siasat, menjadi aset bagi tim Killjoy ini. D'avin yang memendam keinginan menjadi tentara sejak kecil ini, memiliki paras tampan dan sifat sedikit kasar. Seperti halnya Dutch, D'avin memiliki latar belakang yang misterius.

Pada episode perdana, dikisahkan bahwa John mendapat perintah untuk membunuh D'avin yang merupakan saudara kandungnya. Dutch yang mengetahui hal ini, justru mengamankan D'avin ke pesawat luar angkasa miliknya agar D'avin tak dibunuh oleh kelompok Killjoy lainnya. Mereka lantas membersihkan nama D'avin dari daftar buronan, dan mengajaknya bergabung ke dalam tim.

Serial fiksi ilmiah luar angkasa tak lengkap tanpa pesawat yang keren. Selain tiga tokoh tadi, Killjoys memiliki pesawat luar angkasa super canggih yang bisa berbicara, yaitu Lucy.

Percakapan antara si pesawat Lucy dan tiga awak kapalnya ini, kerap kali mengundang tawa. Memberikan sedikit 'napas' di antara adegan laga penuh ketegangan dan masa lalu Dutch yang penuh tanda tanya.

Acara kuis Exit nan menegangkan dan serial Killjoys yang bertempat di ruang angkasa, hadir melalui saluran AXN.

Killjoys diproduksi oleh Temple Street Productions (Orphan Black, BeingErica) bersama Bell Media dan Syfy. Michelle Lovretta (kreator Lost Girl) bertindak sebagai kreator dan produser eksekutif dalam serial ini.

Sentuhan kreator wanita, membuat Dutch yang notabene tokoh wanita dalam Killjoys, dibuat lebih dominan ketimbang dua tokoh utama prianya, John dan D'avin. Episode pertama menampilkan betapa sigapnya Dutch saat menyelamatkan rekannya, John. Dari cara Dutch memegang senjata, Anda tahu dia wanita yang tangguh.

Mayoritas adegan laga dalam Killjoys dilakukan sendiri oleh para pemeran utama. "Tentu ada pemeran pengganti untuk adegan yang berisiko membuat cedera, tapi tim produksi mengharuskan kami melakukan banyak adegan laga sendiri," ungkap Aaron Ashmore.

"Kami mendapat latihan bela diri, pelatihan militer dan latihan fisik. Jadi kami bisa menjalankan adegan pertarungan dengan atau tanpa stuntman. Ini sungguh menyenangkan," timpal Hannah John-Kamen.

Bagi yang penasaran, tentunya tak akan melewatkan tayangan seru Exit setiap Selasa pukul 20.05 WIB sejak 11 Agustus dan Killjoys setiap Selasa pukul 21.00 WIB di saluran AXN. Layanan AXN juga bisa dinikmati melalui Nexmedia. (Rul/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini