Sukses

Pihak Jahat Star Wars: The Force Awakens Terinspirasi Nazi

Pihak jahat dalam film Star Wars: The Force Awakens, diakui terinspirasi dari Nazi yang kabur ke Amerika Selatan setelah Hitler tumbang.

Liputan6.com, Los Angeles Sutradara J.J. Abrams baru saja berbicara mengenai inspirasi besarnya di balik pihak jahat baru dalam Star Wars: The Force Awakens selaku film ketujuh dari franchise perang bintang.

J.J. Abrams, sutradara Star Wars Episode VII mengirim pesan kepada fans untuk tampil di dalam film barunya itu.

Dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (25/8/2015), sang sutradara mengungkapkan hal tersebut saat berbicara kepada majalah Empire. Disebutkan bahwa era First Order (Orde Pertama) itu mendapat inspirasi dari Nazi yang kabur ke Amerika Selatan setelah Hitler tumbang.

"Kylo Ren bukanlah Sith," katanya mengenai karakter jahat yang diperankan oleh Adam Driver itu. "Dia bekerja di bawah Pemimpin Tertinggi Snoke, yang merupakan tokoh kuat di Sisi Gelap Force."

Kylo Ren dalam Star Wars: The Force Awakens. (moviepilot.com)

"Itu semua datang dari percakapan tentang apa yang akan terjadi jika Nazi semua pergi ke Argentina, tapi kemudian mulai bekerjasama lagi? Apa yang bisa terlahir dari itu? Bisa Orde Pertama yang eksis sebagai kelompok yang benar-benar mengagumi The Empire (Kekaisaran)?" lanjutnya.

Lebih dalam, Abrams menjelaskan, "Bisa jadi tugas Empire dilihatnya belum terpenuhi? Dan mungkinkah Vader hanya menjadi martir? Mungkinkah ada kebutuhan untuk melihat lebih dari apa yang tidak bisa dilakukan?"

Star Wars: Rogue One bakal memunculkan lagi sosok karakter jahat klasik.Darth Vader.

Star Wars: The Force Awakens yang kerap disebut sebagai Episode VII, dijadwalkan tayang di bioskop AS pada 18 Desember 2015. Trio Mark Hamill, Harrison Ford dan Carrie Fisher kembali untuk bergabung dengan bintang muda seperti John Boyega, Daisy Ridley, Oscar Isaac, dan Lupita Nyong'o. (Rul/Fir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini