Sukses

Kurang Minum Air, Ustad Yusuf Mansur Alami Penyempitan Otak

Sebelumnya, Ustad Yusuf Mansur merasakan sakit luar biasa di kepalanya.

Liputan6.com, Tangerang Ustad Yusuf mansur baru saja sembuh dari penyakit yang cukup berbahaya, yaitu penyempitan di otak kiri sehingga oksigen dan darah tak bisa lancar masuk. Sebelumnya, ia kerap merasakan sakit yang luar biasa di kepala.

Hal itu sudah dirasakannya sejak dua tahun lalu. Namun, ia menganggap sakit ringan sehingga ia tak memeriksakan diri ke dokter. 

"Sejak dua tahun saya menderita pusing terus setiap hari. Satu bulan terakhir sakit kepalanya tuh kayaknya lengket. Nggak kuat nahan sakit, akhirnya ane periksa dan hasilnya ternyata ada penyempitan dan ada bendungan di sekitar kepala," ucap Yusuf Mansur, ditemui di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Selasa (1/9/2015).

"Jadi posisinya yang kiri ini sakit banget karena tersumbat, jadi aliran darah ke otak nggak lancar, dan ada darah yang menggumpal," sambungnya.

Beruntungnya, Ustad Yusuf Mansur langsung memeriksakan penyakitnya itu. Bila terlalu lama didiamkan, penyumbatan dalam otaknya akan menjalar dan bisa membuat dirinya meninggal dunia.

Ternyata usut punya usut penyakit yang dideritanya itu lantaran ia terlalu capek dan kurang mengkonsumsi air putih. "Tapi alhamdulillah belum ada apa-apa karena keburu ditangani. Usut punya usut katanya gara-gara kurang minum," ujarnya.

Ustad Yusuf Mansur (liputan6.com/Julian Edward)

Kini, Ustad Yusuf Mansur mulai menjaga pola makan dan menjaga kesehatan, dengan banyak minum air putih. Bahkan ia berancana akan mengkampanyekan pentingnya air putih buat kesehatan tubuh.

"Ini hikmahnya, gara-gara ane periksa jadi tahu kelemahannya karena kita kurang minum. Ternyata itu bisa fatal akibatnya, salah satunya pembuluh darah bisa kesumbat. Jantung, ginjal juga bisa bermasalah. Paru paru bisa ikutan bermasalah cuma gara-gara kurang minum," lanjutnya.

"Dari penyakit ini ane banyak belajar, dan lantas berpikir untuk kampanye tentang banyak minum air putih," tutup Ustad Yusuf Mansur.(Pur/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.