Sukses

Mantel Burung Unta Taylor Swift di `Wildest Dreams` Tuai Kritikan

Taylor Swift mendapat kritik karena mantelnya dari bulu burung unta.

Liputan6.com, Los Angeles Di ajang penghargaan insan musik di MTV VMA 2015 lalu, Taylor Swift menampilkan videoklip Wildest Dreams perdana. Kebanggaan Taylor Swift karena ini merupakan pekerjaan bersama yang turut dibantu oleh geng cantik dalam video `Bad Blood`. Sejak dirilis Taylor Swift pada 30 Agustus lalu, videonya di situs berbagi Youtube sudah mencapai lebih dari 13 juta kali.

dailymail.co.uk

Meski banyak diminati penggemarnya, Taylor Swift sempat menerima kritikan karena mantel bulu yang dikenakannya dalam video bersama Scott Eastwood ini.

Mantel bulu unta seharga 675 poundsterling atau setara dengan Rp14,5 juta didesain Jenny Packham, label Inggris yang juga dipakai oleh Bridge of Cambridge.

People Magazine

Para kritikus mengatakan jika tak ada jalan apapun yang dibenarkan untuk mengambil bulu burung unta terlebih anak-anak mereka untuk bahan pakaian.

dailymail.co.uk

Tetapi juru bicara Packham bersikeras jika bahan pakaiannya adalah produk alami dan legal milik peternakan terkemuka yang memelihara dan mengembangkan jenis ini. Pada 2011, grup pelindung hak binatang PETA mengecam Rihanna yang memakai atasan dari bahan bulu burung unta.

Belum ada keterangan lebih lanjut terkait hal ini, tetapi Taylor Swift menuliskan di akhir videoklipnya di situs berbagi bahwa seluruh hasil yang didapatkan dari proses Wildest Dream ini akan didonasikan untuk pelestarian binatang melalui African Parks Foundation of America. (Put/fei)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini